Memperingati 17 Agustus Tumbuhkan Nasionalisme


Detik pengibaran (Foto : Elisa)

Upacara pengibaran Bendera memperingati Upacara 17 Agustus disetiap kecamatan, kabupaten, kota dan Nasional hal yang biasa dan rutin, namun setiap moment dari tahun ke tahun selalu memberikan kesan yang berbeda setiap orangnya. Memperingati 17 Agustus ada yang menganggab sebagai moment yang biasa-biasa saja, namun banyak pula orang menganggap memperingati 17 agustus setiap tahunnya selalu memiliki moment penting dan mampu menumbuhkan nasionalisme. Setiap tahunnya, ada lebih satu orang yang tidak mempedulikan hari kemerdekaan, namun lebih dari 2 orang setiap tahunnya jiwa nasionalisme tumbuh.
Lili Anju Ian Fina, salah satu pasukan Pangibar Bendera 2013, dari SMA Negeri 1 Piyungan mengatakan bahwa Semakin mengerti arti kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya, hanya mengibarkan bendera di atas tiang mempertaruhkan nyawa, dan mengorbankan banyak nyawa yang gugur di laga peperangan, “Jadi ya Bangga bisa masuk barisan Paskibra, ada haru kepada para pahlawan yang telah gugur” tambahnya kemudian.
“Bangga dan senang, terlepas dari rasa itu juga memiliki tanggungjawab yang besar”, kata Ayu, dari SMA 2 Wates, salah satu Anggota Pengibar Bendera yang membawa Baki saat di Lapangan.
Pelaku yang terlibat langsung dalam prosesi pengibaran Bendera memang memiliki kesan yang lebih mendalam. Tidak berarti peserta upacara pun tidak memiliki kesan tentang peringatan 17 Agustus. Arwan Guru PKN SMA Muhamadiyah 5 saat ditanya Wartawan mengungkapkan kesannya bahwa mengikuti Upacara di Gedung Agung membangun semangat nasionalisme dan patriotism. “Berawal dari rasa bangga, nasionalisme akan semakin tinggi”.
Rafi Fadhilah Hamzah, Pelajar dari SMA 10 Yogyakarta saat ditemui Wartawan BIAS usai Upacara mengaku bahwa ini kali pertamanya mengikuti upacara di Gedung Agung Yogyakarta. Rafi, sebutan akrabnya thase mengikuti upacara di Gedung Agung Berbeda. Ia mengaku merinding dan lebih berkesan ketika mengikuti upacara, “mungkin karena baru pertama kali mengikuti upacara di Gedung Agung, takjub, dan ada yang berbeda. Di sini ada music Opade yang dibawakan dan diiringi secara langsung secara kolosal dari beberapa pelajar SD hingga Perguruan Tinggi” paparnya kemudian.

Performance pasukan pangibar bendera yang berlancar menambah pengkhayatan arti tentang nasionalisme. Sumartini, Guru PKN dari SMA 10 Yogyakarta berpesan kepada Pasukan Pengibar Bendera yang terpilih dari berbagai SMA se Yogyakarta, diharapkan bahwa karena ini upacara kenegaraan dan merupakan peringatan kemerdekaan, mudah-mudaan mereka dapat mengambil hikmahnya, tahu berbangsa dan bernagara untuk negaranya. Serta merekalah yang menjadi cikal bakal penerus Negeri yang jujur, “semoga Paskib menjadi gerbang awal mereka”, tambahnya di akhir wawancara (Dipublikasi Tabloid BIAS 2013)
Memperingati 17 Agustus Tumbuhkan Nasionalisme Memperingati 17 Agustus Tumbuhkan Nasionalisme Reviewed by elisa on Wednesday, August 20, 2014 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.