LA TAHZAN : Diantara Satu Kesulitan Ada Dua Kemudahan



Genre              : Drama, Romantis
Produksi           : Falcon Pictures
Durasi                :100 menit
Sutradara         : Danial Rifki
Penulis            : Jujur Prananto
Release           : 2 Agustus 2013
Pemain            : Joe Taslim, Atiqah Hasiholan, Ario Bayu, Nobuyuki, Suzuki, Piet, Pagau, Dewi Irawan, Prilly Latuconsina.



Diadaptasi dari sebuah buku berjudul “La Tahzan for Student” (Janga Bersedih) film ini menceritakan tentang sebuah cinta segita yang terjadi pada Viona (Atiqah Hasiholan), Yamada (Joe Taslim) dan Hasan (Ario Bayu) di negeri Sakura, Jepang.
Berawal dari sebuah mimpi yang sama yaitu belajar di negeri Jepang, Viona dan Hasan dua sahabat dari kota Bandung ini ternyata saling memendam perasaan cinta satu sama lain. Namun, Hasan terkesan kurang tegas dalam hubungan tersebut dan hal itu membuat Viona merasa gamang. Sampai pada suatu saat Hasan memilih jalannya sendiri untuk pergi ke negeri Matahari Terbit dan meninggalkan Viona dengan berjuta pertanyaan. Meski kesal, tak lama kemudian Viona juga terbang ke Jepang guna melanjutkan progam sekolahnya yaitu belajar sambil bekerja. Sesampainya di Jepang Viona secara tak sengaja bertemu dengan seorang fotografer freelance keturunan Indonesia Jepang yang dapat berbahasa Indonesia, Yamada. Hal ini membuat Viona merasa tidak asing lagi tinggal di Jepang.
Setiap Minggu mereka saling meluangkan waktu untuk bertemu yang akhirya membuat mereka saling akrab satu sama lain. Karena keakraban tersebut Viona meminta bantuan kepada Yamada untuk mencari Hasan, teman lamanya yang juga tinggal di Jepang. Usaha pencarian tersebut ternyata tidaklah mudah, Hasan memiliki masalah ke imigrasian yang membuatnya berkali-kali pindah kerja dan tempat tinggal. Sampai pada suatu ketika pencarian itu menunjukkan hasil. Namun di hari saat mereka bertemu, Hasan justru menghindar, membuat Viona kesal. Rupanya ia tak punya nyali akan keadaannya sekarang.

Yamada yang ternyata memendam perasaan cintanya kepada Viona tak sanggup lagi menahan diri dan akhirnya memberanikan diri untuk menyatakan cinta ingin melamarnya. Sayang tak semudah itu, mereka terganjal oleh perbedaan agama. Yamada pun akhirnya bersedia untuk menjadi mualaf. Viona pun terkesima akan usahanya. Dalam perjalananya menjadi mualaf, Hasan muncul kembali di saat waktu dan tempat yang tidak tepat. Hal itupun membuat Viona Gamang karena harus memilih diantara keduannya. Mereka pun terjebak dalam persimpangan memilih agama, kekasih, dan masa depan.
Film yang disutradarai oleh Danial Rifki ingin menyampaikan kepada penikmat film bahwa demi sebuah cita-cita dan cinta harus diperjuangkan. Jadi bukan demi cinta, cita-cita terbengkalai, atau demi cita-cita cinta terbengkalai. Film yang berdurasi hampir 2 jam ini dikemas mengharu biru tanpa menghilangkan salah satu di antara cinta dan cita-cita. Film ini menyuguhkan kepada sineas untuk bisa menyelaraskan dua hal tersebut.
Film yang mengambil kota Jepang sebagai lokasi syuting ini juga memberikan nilai positif untuk hidup gigih dan mandiri. Seperti yang dilakukan Viona, disamping kuliah Viona juga bekerja paruh waktu untuk membiayai hidupnya selama di Jepang. (Finta dan Elisa, Tabloid BIAS 2013)
 

LA TAHZAN : Diantara Satu Kesulitan Ada Dua Kemudahan LA TAHZAN : Diantara Satu Kesulitan Ada Dua Kemudahan Reviewed by elisa on Thursday, August 21, 2014 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.