Fadhilah Surah Ar-Ra’d: Ketika Alam Bertasbih dan Hati Menemukan Ketenangan
Ketika kita membuka lembaran suci al-Qur’an dan merenungkan surah-surahnya, ada satu surah yang secara khusus mengajak kita untuk melihat alam semesta sebagai tanda kebesaran Allah, sekaligus memuat pesan moral dan spiritual yang dalam. Surah Ar-Raʿd — yang berarti “Guruh” atau “Guruh dan Kilat” — menjadi salah satu surah yang memiliki kedalaman makna luar biasa.
Surah ini terbentang dalam 43 ayat, menghadirkan gambaran
betapa alam, hujan, petir, dan semua ciptaan Allah menjadi saksi atas
kekuasaan-Nya. Di sisi lain, surah ini juga memberi penguatan terhadap iman,
memperingatkan terhadap penolakan, dan mengajak manusia untuk introspeksi.
Dengan membaca dan memahami surah ini — bukan sekadar membacanya — kita bisa
meraih fadhilah atau keutamaan yang tersimpan di dalamnya.
Pesan Kekuasaan Allah
dalam Surah Ar-Ra’d
Surah Ar-Ra’d merupakan surah ke-13 dalam Al-Qur’an yang
terdiri atas 43 ayat. Nama “Ar-Ra’d” berarti “guruh” atau “petir”, diambil dari
penggalan ayat ke-13 yang berbunyi, “Dan petir itu bertasbih dengan memuji
Tuhan-Nya…” (QS. Ar-Ra’d: 13). Petir dalam ayat ini bukan sekadar fenomena
alam, melainkan simbol kekuasaan dan kebesaran Allah yang mengatur seluruh
jagat raya. Surah ini mengajak manusia untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran
Allah melalui ciptaan-Nya: langit yang kokoh, bumi yang terbentang, hujan yang
menyuburkan, dan guruh yang menggema. Setiap elemen alam menjadi bahasa yang
lembut namun tegas, menyeru manusia agar beriman dan menyadari kehadiran Sang
Pencipta di balik harmoni semesta.
Selain menampilkan keindahan dan ketegasan tanda-tanda alam,
Surah Ar-Ra’d juga menyingkap kedalaman spiritual manusia. Ia berbicara tentang
keimanan, ketaatan, serta balasan bagi manusia — baik berupa ganjaran bagi yang
beriman maupun peringatan bagi yang berpaling dari kebenaran. Di dalamnya,
Allah mengajarkan bahwa ketenangan hati hanya dapat ditemukan dalam zikir dan
pengakuan terhadap keesaan-Nya. Surah ini tidak hanya menggambarkan kekuasaan
Allah di alam semesta, tetapi juga menyentuh dimensi batin, mengingatkan
manusia bahwa mereka diberi kebebasan untuk memilih, bertanggung jawab atas
keputusan, dan berkesempatan menemukan kedamaian sejati melalui kedekatan
dengan Sang Khalik.
Menemukan Ketenangan
Hati Lewat Tanda-Tanda Alam dan Iman
Surah ini, ketika dibaca dengan hati yang terbuka, akan
menghadirkan gambaran hidup yang penuh warna — bukan sekadar narasi, tetapi
pengalaman spiritual yang relatable.
a. Alam Sebagai Ayat
Dalam ayat-ayat awal, Allah mengajak manusia untuk melihat
bagaimana langit dijunjung tanpa tiang yang terlihat, bagaimana matahari dan
bulan beredar menurut hitungan yang ditetapkan, bagaimana hujan turun dan
menghidupkan bumi. Contoh ayat:
“Dialah yang menjadikan langit tanpa tiang yang kamu lihat;
kemudian Dia istawa (berkuasa) di ‘Arasy…” (QS 13:2) (honeyfortheheart.wordpress.com)
Gambaran ini menggugah kita untuk merenung: jika alam yang demikian besar
tunduk pada Allah, maka bagaimana dengan kita yang sering kali merasa kecil dan
terbeban?
b. Kehidupan, Kematian, dan Perhitungan
Surah ini juga menegaskan bahwa kehidupan ini bukan tanpa
arah. Ada kehidupan setelah kematian, ada hisab (perhitungan), ada keadilan
ilahi. Dalam ayat-ayatnya dikatakan bahwa manusia akan dimintai
pertanggungjawaban atas segala perbuatannya. (English Tafsir)
Misalnya ayat 13:17 menyampaikan perumpamaan air hujan yang membawa buih dan
air yang berguna:
“… Begitulah Allah memberi perumpamaan yang benar dan yang
batil…” (QS 13:17) (My Islam)
Perumpamaan ini mendeskripsikan bagaimana kebenaran akan tinggal dan memberi
manfaat, sedangkan kehampaan akan musnah — sebuah metafora kuat bagi hidup dan
amal kita.
c. Iman, Dakwah, dan Keteguhan
Surah Ar-Raʿd
memberikan dorongan untuk sabar dalam dakwah, untuk tetap lurus dalam iman, dan
tidak goyah oleh godaan dunia atau kekuatan yang tampak besar. Ia juga memberi
pesan bahwa Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum kecuali mereka mengubahnya
dari dalam. Hal ini menyiratkan tanggungjawab individu dan kolektif. (Wikipedia)
Kita diberikan kisah-kisah nyata dalam ayat-ayatnya yang mengajak kita
refleksi: apakah kita sudah beriman dengan sungguh dan menghasilkan manfaat?
Apakah kita sudah menyadari bahwa semua yang tampak besar dapat rapuh, karena
hakikatnya hanya Allah yang kekal.
d. Ketenangan Hati melalui Ketundukan
Salah satu aspek yang sangat mendalam dari surah ini adalah
bagaimana iman dan pengamatan terhadap Allah menghasilkan ketenangan hati.
Dalam keadaan gelisah atau merasa tak berdaya, Allah mengajak kita untuk
bersandar kepada-Nya, melihat alam sebagai bukti kasih-sayang-Nya, dan
mempercayai bahwa Dia mengatur segala sesuatu. Itulah makna ‘tasbih’ alam —
bahwa seluruh alam memuji Allah, dan kita pun bisa ikut berserah dalam syukur
dan kekaguman.
Fadhilah (Keutamaan)
Membaca Surah Ar-Raʿd
Bagi mereka yang ingin mendekat dan memperoleh manfaat
spiritual, surah ini menawarkan beberapa keutamaan yang dijelaskan dalam
literatur dan tradisi. Berikut beberapa diantaranya:
• Menguatkan Iman dan Meredakan Kekhawatiran
Dikatakan bahwa membaca Surah Ar-Raʿd dapat memperkuat keteguhan iman, khususnya bagi
orang yang sedang diuji. Dalam tradisi disebutkan bahwa surah ini membantu
seseorang untuk melihat dunia dari kacamata yang lebih besar — bahwa segala sesuatu dalam genggaman Allah, sehingga kecemasan
menjadi lebih ringan. (Sarkar
Healings)
Bahkan website “IslamPak” menjelaskan bahwa “Strengthening Faith: The Surah
reinforces belief in Allah’s power and wisdom.” (islampak.com)
• Pengingat Alam Semesta dan Kebesaran Allah
Salah satu keutamaan membaca surah ini adalah ia mengajak
refleksi — bukan hanya membaca huruf, tetapi memahami bahwa alam adalah ayat.
Dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita melihat langit yang luas, mendengar
guruh atau hujan, maka kita diingatkan kembali bahwa Allah yang menguasai semua
itu. Keutamaan ini menciptakan rasa takzim, tawadhu, dan ketenangan dalam hati.
• Pemicu Amalan dan Kesadaran Spiritual
Literatur sederhana menyebut bahwa membaca surah ini secara
rutin akan “menumbuhkan kesadaran terhadap akhirat dan tanggung jawab manusia”
— bahwa kita tidak hidup hanya untuk dunia, melainkan untuk sesuatu yang lebih
besar. (Faiz e Islam) (faizeislam.net)
Dengan kesadaran ini, seseorang terdorong untuk berbuat lebih baik, berbuat
amal shalih, dan menghindari perbuatan yang sia-sia.
• Manfaat dalam Kesendirian dan Hati yang Gelisah
Beberapa penulis juga menyebut bahwa surah ini dapat menjadi
pengobat bagi hati yang gelisah, untuk orang yang merasa sendiri atau terasing.
Dalam kondisi seperti itu, membaca dan merenungkan ayat-ayatnya memberi
pengalaman ‘terhubung’ kembali dengan Allah yang Maha Mengatur seluruh ciptaan.
(Sarkar Healings) (Sarkar
Healings)
Kedamaian yang muncul bukan karena dunia membaik, tetapi karena perspektif hati
berubah — dari bergantung kepada ciptaan ke bergantung pada Pencipta.
Cara Mengamalkan Surah
Ar-Raʿd dalam Kehidupan Sehari-hari
Bagaimana agar kita tidak hanya membaca surah ini sebagai
rutinitas, tetapi benar-benar menghidupinya? Berikut langkah-praktis yang bisa
diterapkan:
1.
Baca dengan tartil dan tadabbur — perlahan,
merenungi setiap ayat, membayangkan maknanya dalam kehidupan kita.
2.
Refleksi alam — ketika hujan turun, ketika
mendengar petir atau melihat awan bergulung, ingat bahwa itu adalah ‘ayat’
Allah; renungkan bahwa kita bukan pengendali, melainkan makhluk yang diatur.
3.
Gunakan surah ini sebagai penguat iman — saat
menghadapi kegelisahan, kesulitan, atau keraguan, buka bacaan surah ini dan
biarkan hati kembali ke ketauhidan dan pengakuan bahwa Allah Maha Kuasa.
4.
Amalkan nilai-nilai yang disampaikan — seperti
sabar dalam menghadapi cobaan, istiqamah dalam ketaatan, dan rendah hati ketika
diberi nikmat.
5.
Bagikan maknanya — dapat dalam diskusi bersama
keluarga atau teman, bahwa membaca surah tidak hanya untuk diri sendiri tetapi
juga untuk saling membangkitkan kesadaran dan iman.
Relevansi Surah Ar-Raʿd di Zaman Kita
Di dunia yang serba cepat dan sering kali memunculkan rasa
kecil, tak berdaya, dan tertekan oleh perubahan, Surah Ar-Raʿd hadir sebagai pengingat bahwa
ada kekuatan yang lebih besar. Ketika teknologi, kekayaan atau status tampak
menguasai dunia, surah ini mengajak kita untuk kembali kepada Tabir Ilahi yang
mengatur seluruh ciptaan.
Ketika kita merasa bahwa hidup kita hilang arah, surah ini
menunjukkan bahwa setiap hujan, setiap petir, setiap pergantian malam dan siang
menjadi saksi atas kebesaran Allah — dan dalam saksi itulah kita bisa merasa
aman, walaupun di tengah badai hidup.
Dengan memahami bahwa kebenaran tidak selalu terlihat
melalui gemerlap dunia, tetapi melalui stabilitas dan manfaat yang tinggal
(sebagaimana ayat 13:17 menyebutkan bahwa “yang bermanfaat diam di tanah,
sedangkan buih hanyalah angin lalu” ) — maka kita diajak hidup dengan
perspektif yang lebih luas, tidak sekadar pragmatis, tetapi spiritual dan
abadi. (My Islam)
Surah Ar-Raʿd
bukan hanya surat tentang petir dan hujan. Ia adalah surat yang memanggil kita
merenung, kembali, dan ditemukan. Surat yang mengajak kita memahami bahwa dunia
ini bukan sekadar panggung sementara — ia adalah
ladang amal, dan setiap ciptaan adalah ayat yang mengajak kita berdialog dengan
Pencipta.
Membacanya dengan hati yang terbuka akan mengantarkan kita
pada keadaan yang lebih tenang, iman yang lebih teguh, dan penghayatan hidup
yang lebih kaya makna. Semoga kita bisa menjadikan Surah Ar-Raʿd sebagai teman dalam perjalanan
menuju Allah — bukan hanya sebagai bacaan, tetapi
sebagai perubahan.
Daftar Pustaka
Virtues,
Secrets & 4 Benefits Of Surah Ar Ra’d” – Sarkar Healings. https://www.sarkarhealings.com/2018/08/benefits-of-surah-ar-rad/
(Sarkar
Healings)
Benefits of
Reading Surah Ar-Ra’d” – IslamPak. https://islampak.com/quran/surah-ar-rad/
(islampak.com)
13. Surah
Ar Raʿd (The Thunder) – Tafhim al-Qur’an” – Englishtafsir.com. https://www.englishtafsir.com/Quran/13/index.html
(English Tafsir)
Benefits of
Surah Al-Rad – Faiz e Islam.” https://faizeislam.net/quran/surah-ar-rad/
(faizeislam.net)
Surah
Ar-Ra’d – Wikipedia.” https://en.wikipedia.org/wiki/Ar-Ra%27d
(Wikipedia)
Reviewed by elisa
on
Wednesday, November 05, 2025
Rating:

No comments: