Rika Handayani Kembangkan Skin Crakers GGL

Siapa yang tidak kenal dengan kulit melinjo. Pasti kalian semua tahu kan apa itu kulit  melinjo? Kulit melinjo adalah bahan baku yang sering dijumpai oleh masyarakat. Namun ironisnya selama ini, sedikit masyarakat, yang memanfaatkan kulit melinjo sebagai produk dengan nilai ekonomis. Rika Handayani siswa yang duduk di kelas XII Pemasaran SMK N 7 Yogyakarta yang mengikuti ekstrakurikuler Karya Ilmiah Siswa (KIS) di SMK N 7 Yogyakarta berhasil menciptakan suatu produk inovasi, yang diberi nama Skin Crakers GGL. Skin Crakers GGL adalah dari kata skin yaitu Kulit, Crakers yaitu Kerupuk, dan GGL yaitu Gnetum Gnemon Linn yang berasal dari Bahasa Latin yang artinya Melinjo.

Jadi, Skin Crakers GGL adalah Kerupuk Kulit Melinjo. Keunggulan dari Skin Crackers GGL yaitu jika buah melinjo adalah musuh penderita asam urat jika dikonsumsi berlebihan, tetapi kulit mlinjo mampu menghasilkan ekstrak anti asam urat.

Banyak mitos yang mengatakan bahwa melinjo dapat menyebabkan kenaikan asam urat (Hiperurisemia) yang signifikan. Hal ini benar karena melinjo mengandung purin. Peningkatan asam urat terjadi karena gangguan metabolisme purin dan asupan purin tinggi dari makanan secara berlebihan.Konsumsi berlebihan dan minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng emping hasil olahan melinjo tersebut yang menyebabkan kadar asam uratnya meningkat.

“Jadi, bukan melinjo itu sendiri yang menyebabkan asam urat, karena apabila disiapkan dalam bentuk makanan lain tanpa minyak dan tidak dikonsumsi secara berlebihan tidak akan menyebabkan peningkatan asam urat. Jika buah melinjo adalah musuh penderita asam urat jika dikonsumsi berlebihan, ternyata kulit melinjo mampu menghasilkan ekstrak anti asam urat,” jelas Rika yang hobi membaca buku.

Tujuan dari penelitian adalah kulit melinjo dapat dijadikan Skin Crackers GGL,respon masyarakat tarhadap Skin Crackers GGL berbahan baku kulit melinjo, analisis kandungan giziyang terdapat dalam Skin Crackers GGL berbahan baku kulit melinjo, analisis nilai ekonomi Skin Crackers GGL berbahan baku kulit melinjo, strategi pemasaran Skin Crackers GGL berbahan baku kulit melinjo.

“Untuk manfaat penelitian terbagi menjadi 3. Yang pertama bagi sekolah yaitu sebagai literatur tentang pemanfaatan kulit melinjo.Kedua bagi masyarakatdapat membuka peluang usaha bagi masyarakat dan agar masyarakat dapat memanfaatkan limbah kulit melinjo. Yang ketiga bagi siswa dapat menambah ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan kulit melinjo dan memotivasi siswa lain atau orang lain untuk memanfaatkan limbah yang ada disekitar lingkungan menjadi produk atau barang yang lebih bermanfaat,” tandasnya.

Pengolahan Skin Crakers GGL cukup mudah. Berikut mekanisme pembuatan Skin Crakers GGL :

Pertama, Pilih kulit melinjo yang baik, lalu cuci bersih.

Kedua, Rebus kulit melinjo yang sudah dicuci, setelah matang  saring melinjo dan diamkan hingga dingin.

Ketiga, Blender kulit melinjo yang telah dingin.

Keempat, Haluskan bumbu (bawang putih & garam) lalu campurkan denganblenderan kulit melinjo dan tambahkan tepung tapioka.

Kelima, Uleni adonan tersebut hingga tercampur rata, lalu masukkan ke dalam plastiksilinder, selanjutnya dikukus hingga matang.

Keenam, Setelah matang, iris tipis-tipis lalu tata di atas tampah atau penampan untuk dijemur.

Ketujuh, Setelah kering Skin Crakers GGL siap digoreng atau di kemas. Selamat Mencoba (Linda)

Dipublikasi Tabloid BIAS, Edisi 3, 2017