Kicak: Kue Khas Ramadhan
Kicak merupakan panganan khas bulan
Ramadhan yang terbuat dari jaddah (ketan yang ditumbuk halus), gula, parutan
kelapa, nangka, pandan dan vanili. Bahan–bahan ini kemudian dicampur menjadi
satu dan dikukus dengan kayu bakar kemudian dibungkus dengan daun pisang. Masih
banyak orang yang belum tahu dengan kue tradisional ini, pasalnya kicak memang
hanya banyak ditemui dibulan Ramadhan dan itupun hanya di beberapa pasar
Ramadhan saja.
Foto: Krise |
Saat
ini, Mbah Wono sang maestro kicak tak lagi membuat kicak. Kicak kemudian
diwariskan oleh anak-anaknya. Selain itu kicak juga semakin banyak diadaptasi
oleh para pembuat lainnya. Meski begitu kicak Mbah Wono yang dijual seharga
Rp2.000-Rp5.000 ini ternyata memang menjadi idola pembeli. Salah satu pedagang
di kampung ramadhan Kauman, Suminah juga
mengaku selalu mengambil kicak dari Mbah Wono untuk dijual di lapaknya.
“Meski banyak pesaing, banyak
masyarakat yang mencari kicak Mbah Wono. Kami para pedagang biasanya memasang
tulisan kicak made in Mbah Wono untuk
menandainya,” papar Suminah. (Krise
Lewi Talenta)
Dipublikasi Tabloid BIAS, Edisi 2, 2017
Kicak: Kue Khas Ramadhan
Reviewed by elisa
on
Sunday, January 13, 2019
Rating:
No comments: