Moral Siswa Kepada Guru Ditengah Kemajuan Modernisasi


Zaman terus berubah dan berganti. Banyak terobosan bermunculan. Teknologi pun terus melesat ke depan. Tapi apakah kemajuan zaman berbanding lurus dengan kemajuan moralitas? Mungkin perlu dipertanyakan ulang. Karena kenyataannya ada dua sisi yang selalu menyertai, yaitu sisi kemajuan moral dan kemunduran moral.
Foto: Panitia GenBI
Moralitas sendiri merupakan nilai-nilai yang berperan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat. Memiliki moralitas yang baik harus ditanamkan sejak dini. Salah satunya menanamkan sikap moral seorang siswa kepada guru. Banyak cara untuk mengaplikasikan sebuah moralitas kepada seorang guru, mulai dari tidak berjalan mendahului seorang guru, tidak membantah perkataan guru hingga mendengarkan saat guru mengajar.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa, justru semakin canggih teknologi, semakin banyak berita dijejaring sosial yang memperliatkan sisi gelap perilaku pelajar. Misal, fenomena pelajar memukul guru. Tidak perlu membicarakan tentang siswa murid memukul guru, dalam keseharian juga banyak ditemui pelajar yang menentang guru atau tidak mendengarkan guru dikelas.
Baca Juga: Diskusi Kongres Duta Anak: Merdekakan Hak Anak 
Hal ini dibenarkan oleh pelajar dari SMK Budhi Dharma, Yoga Amanusa, ditemui teman yang berani dengan guru saat jam belajar. Tidak hanya itu, ketika jam pelajaran, tidak jarang temannya bolos terang-terangan.
“Kalo menurut saya, nakalnya mereka itu sebenarnya ada sebabnya, salah satunya mereka mencari sensasi dan mencari perhatian,” imbuhnya.
Yoga, Pelajar yang sekarang sedang duduk di kelas 12 penjual mengaku bahwa dirinya tipe orang yang menghormati guru, meskipun ketika berpapasan dengan guru di luar kelas masih merasa malu menyapa. Meskipun demikian, dia tetap menghormati guru, karena guru sebagai orangtua saya yang kedua. Yoga pun mengaku ketika di sekolah merasa asyik, karena gurunya pun juga asik-asik.
Baca Juga: Meski Mengikuti Ekstrakulikuler, Pelajar Harus Berperan
Berbeda lagi dengan pendapat siswa MAN 2 Yogyakarta, Ayu Fadjri Agustiani. Menurut siswi yang baru duduk di XII MIPA 3 relatif sedikit ditemui siswa yang memiliki moral tidak baik.
"Salah satu bukti bahwa siswa zaman sekarang terutama di lingkup saya telah bersikap baik adalah, saat bertemu selalu cium tangan atau mengucapkan salam pada guru tersebut" Tambahnya.
Seiring berkembangnya zaman, moralitas siswa mulai terkikis secara perlahan. Sebagian siswa mulai melupakan bagaimana adab ketika bertemu, berbicara kepada gurunya. Mereka malah bersikap kepada gurunya seperti bersikap Ä·epada teman sebayanya. Sebenarnya bagus seorang siswa menganggap gurunya sebagai teman curhat, bertukar pikiran dan pendapat. Tetapi alangkah baiknya, seorang siswa masih memperhatikan serta mempraktekan adab serta sikap yang baik kepada sang  guru. (Irukawa Elisa, Hanifa Noor)
Dipublikasikan di Tabloid BIAS edisi 1 | 2019
Moral Siswa Kepada Guru Ditengah Kemajuan Modernisasi Moral Siswa Kepada Guru Ditengah Kemajuan Modernisasi Reviewed by elisa on Tuesday, April 21, 2020 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.