Wisata Alam Sekaligus Wisata Kuliner : Joglo Pari Sewu

Menikmati kuliner dengan meja kotak, dan kursi yang berjajar-jajar ditambah dengan dekorasi lukisan mungkin sudah banyak di perkotaan. Namun, berbeda dengan Joglo Pari Sewu, di sini menyuguhkan kuliner dengan suasana desa nan asri dekat sungai bahkan pengunjung bisa menikmati makanan di atas sungai.

Suasana Joglo Pari Sewu (Foto: Krise) 

Lokasinya berada di dekat jembatan Sungai Kali Kuning yang berada di Desa Bromonilan. Joglo Pari Sewu dibagi menjadi tiga tempat yaitu area atas yang ada di dalam ruangan, dan ruangan joglo, serta area bawah pinggir sungai yang terbuka dengan alam. Namun tidak perlu kawatir karena banyaknya pepohonan membuat suasananya tetap asri dan sejuk meski diluar ruangan. Selain itu tak banyak kendaraan berlalu lalang, jadi bagi yang ingin menikmati makan sembari menikmati alam, cocok bagi Anda yang mencari suasana yang tenang.

Tak hanya menyajikan suasana alam, Joglo Pari Sewu juga menyajikan beragam spot-spot menarik untuk para tamu update di sosial media. Selain bebas berfoto di area pinggir sungai, ada spot foto yang disediakan oleh tempat makan ini. Di Rumah Foto kita bisa berfoto dengan Hello Kitty dan Teddy Bear lucu.

“Tempatnya sejuk, asri sekali, cocok untuk berlama-lama dan menikmati pendangan. Selain itu makanannya juga enak, tradisional dan khas juga,” kata Ervina pengunjung asal Bantul.

Penyajian di Joglo Pari (Foto: Krise)

Resto yang buka pukul sembilan pagi hingga tujuh malam banyak menawarkan menu-menu tradisional dengan tambahan Indonesian food yang tetap enak untuk lidah orang Indonesia. Menu andalan di sini yaitu Ayam Jembar. Ayam dengan rempah yang dominan berpadu dengan rasa kemangi yang khas. Berbagai lalapan pun menambah kenikmatan menu tradisional ini. Ada pula makanan lainnya, mulai dari Mangut Lele, Gudeg Manggar, Baso Pedas, Pisang Gapit dan beragam menu-menu lainnya. Mulai dari menu berat, camilan hingga minuman yang menyegarkan pun tersedia. Untuk harganya tak perlu khawatir, setiap menu yang ada di resto ini hanya berkisar Rp 2.500 hingga Rp 25.000 saja.

Setelah kenyang makan dan berfoto-foto, saatnya bersantai sejenak dengan menyewa floating boat, kita sudah bisa merasakan sensasi mengapung di sungai. Untuk biaya sewanya yaitu Rp 20.000 per 20 menit. Selain itu kita juga bisa terapi ikan dengan merendam kaki kita di kolam yang telah disediakan pihak Joglo Pari Sewu Jogja.

"Kita ingin konsep layaknya pekarangan belakang rumah, suasana rumahan banget. Bikin betah seperti rumah sendiri. Kita berharap ini menjadi pelopor untuk dusun Bromonilan agar jadi desa wisata," jelas Syahidah A’la pemilik Joglo Pari Sewu. (Krise Lewi Talenta)

Dipublikasikan Tabloid BIAS, Edisi 2, 2018