Juara Debat Bahasa Perancis

Fasya Rinjani mengharumkan Yogyakarta dalam ajang perlombaan Debat Bahasa Perancis di Batam. Fasya kini baru duduk kelas 11 jurusan Pariwisata. Pertemuan pertamakali dengan Fasya ketika beberapa waktu lalu menyempatkan berkunjung ke SMK N 6 Yogyakarta. Tanpa di sengaja, bertemulah dengan pelajar yang hobi dengan fotografi dan travelling.
Hobi travelling Fasya Rindaji akhirnya mengantarkannya ke Batam dalam rangka perlombaan. Fasya dikenal oleh sebagai siswi yang berprestasi secara akademik dan non akademik. Meskipun demikian, ia tidak merasa bahwa dirinya spesial, ia merasa seperti teman-teman yang lainnya. “Aku tidak merasa tidak menjadi siswi yang pintar, tetapi aku orang yang beruntung. Karena niatan awal tidak untuk menang, tetapi untuk menyalurkan bakat dan minat saya,” ceritanya.
Fasya tidak pernah belajar di luar jam sekolah, belajar seharian di dalam kamar. Fasya hanya selalu fokus dan memperhatikan setiap pelajaran di kelas dan istirahat yang cukup. Fasya tidak belajar bukan karena malas, namun dikarenakan jam pulang sekolah sering sore hari, waktu habis untuk mengerjakan tugas lain.Hanya satu kegiatan diluar sekolah yang Fasya iktui, yaitu les bahasa Prancis.
Berkat les bahasa Prancis yang ditekuninya, mengantarkan Fasya menang lomba berbahasa Perancis tingkat Provinsi yang di selenggarakan oleh SMK N 4 Yogyakarta. Kemudian, Fasya mewakili DIY mengikuti perlombaan debat bahasa Perancis tingkat Nasional 30 Oktober lalu. Fasya meraih juara pertama, membawa pulang medali dan piala.
Fasya merasa senang berhasil membawa pulang piala dan uang tunai. Tidak sekedar memperoleh hadiah atas keberhasilannya, lebih dari itu. Hal yang paling berkesan bagi Fasya ketika ia mendapat teman dari berbagai kota di Indonesia, mereka semua juga peserta debat Bahasa Perancis. “Peserta yang ikut dari berbagai kota seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan, Riau dan Jawa,” paparnya.
Tidak hanya dapat teman, fasya juga mendapatkan ilmu dan pelajaran berharga. Menurut Fasya, di sana mereka bertemu dengan teman-teman dari Indonesia, namun mereka melakukan percakapan menggunakan bahasa Perancis dengan lancar.


Prestasi yang Fasya peroleh tidak membuatnya berpongah diri dan bersikap semaunya. Fasha tipe pribadi yang ingin membagikan energi positif berupa semangat ke teman-temannya. Menurut Fasya, carannya bisa dimulai dari diri sendiri. “Lebih baik aku memperbaiki diriku sendiri terlebih dahulu, biarkan teman-teman lain juga mengikuti caraku pelan-pelan.” Tambahnya. (Elisa & Dhea)

Tabloid BIAS | No. 5 | Thn 2015
Juara Debat Bahasa Perancis Juara Debat Bahasa Perancis Reviewed by elisa on Sunday, January 24, 2016 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.