Saatnya Remaja Akrab dengan Teknologi

Foto : Elisa
Iptek hadir memberikan terobosan selangkah lebih maju. Teknologi sebagai bagian dari iptek mengantarkan penggunannya mengerjakan selangkah lebih cepat. Apa itu Iptek? Hasil penelusuran yang melibatkan enam responden pelajar Yogyakarta yang tersebar mewakili Bantul, Kota, Kulonprogo dan Sleman dapat disimpulkan bahwa, dari sampel yang ditemui berasumsi bahwa bentuk iptek hampir 80% tertuju dan terfokus pada gadget.
Bentuk dari iptek itu sendiri tidak sebatas tentang gadget dan dunia perkomputeran saja. Melainkan penemuan sederhana seperti penemuan pendeteksi borax menggunakan tusuk gigi, penemuan tangga untuk membantu mempermudah memanjat pohon dan kulit pisang dapat digunakan untuk menyemir sepatu. Berbeda dengan pendapat Fatur Rahman, SMAN 1 Bantul bahwa Iptek dan teknologi sama saja dan tidak ada bedannya.
“Iptek memiliki cakuptan lebih luas dari berbagai ilmu teknologi yang ada, sebaliknya dengan teknologi,” ujar Siti Rohana, dari SMK N 1 Depok, yang masih duduk di kelas 2 jurusan TGB. Berbeda dengan pendapat Tifah Nur Fahmi, dari SMK 2 Pengasih, iptek adalah ilmu yang didapatkan tidak berhubungan dengan teknologi, sedangkan teknologi berhubungan teknologi.

Pemahaman tentang iptek dari keenam sampel yang berpersepsi bahwa iptek sebagai penemuan teknologi dalam bentuk canggih seperti HP, internet dan komputer ternyata memberikan dua dampak, yaitu dampak positif dan negatif. Mustika Novia Rahmawati, SMA 11 Yogyakarta mengiyakan pernyataan tersebut.
Berbagai penemuan iptek awal mulanya ditujukan untuk hal-hal positif dan menjadi solusi. Seperti yang dirasakan oleh Arina Nurahma, SMA 8 Yogyakarta, kelas X IPS, sangat terbantu adannya internet untuk membantu tugas-tugas sekolah, memecahkan berbagai masalah yang belum diketahui dan mempermudah masyarakat untuk berkomunikasi maupun mencari informasi.
Ditinjau dari dampak teknologi itu sendiri, dari keenam sampel memiliki jawaban yang hampir sama. Seperti pendapat Fahmi dari Pengasih, Kulonprogo dan Mustika, SMA 10 Yogyakarta, dampak teknologi menjadi bermalas-malasan, lebih sering bermain gadget dan medsos dibandingkan untuk mencari informasi. Disamping itu juga bisa merusak mata menjadi minus.
Melihat perkembangan teknologi dan iptek, keenam sampel pertamakali mengenalnya dengan berbagai cerita. Misalnya Aisyah Lusi Herawati, SMA 1 Kalasan, X IPS mengenal teknologi diawali dengan ngintip HP Jadul milik ayahnya. Berbeda dengan Siti, mengenal teknologi dan iptek dengan cara otodidak. Sedangkan Fahmi dan Rahman mengenal iptek dari sekolah, lingkungan dan teman sepermainan.
Harapan ke depan terhadap penemuan iptek saat ini dan masa depan bagi Aisyah adalah, tidak menjadikan teknologi sebagai media untuk saling menyerang dan merusak pertemanan lewat fitur dari teknologi “Ya, harapannya tidak latah share informasi sajalah,”. Berbeda dengan harapan Rohana, penemuan teknologi yang saat ini tidak dimanfaatkan untuk mengakses situs pornografi tak berasusila. (Elisa & Intan)


Tabloid BIAS | No. 3 | Thn 2015 
Saatnya Remaja Akrab dengan Teknologi Saatnya Remaja Akrab dengan Teknologi Reviewed by elisa on Thursday, January 07, 2016 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.