Budaya Di Mata Pelajar

Ketika menyebut nama Jogja, apa yang terlintas? Ada yang pertamakali terbayangkan adalah sebagai kota pelajar, tempat wisata yang keren-keren dan ada juga yang langsung menuju pada sikap dan tingkah laku masyarakat Jogja itu sendiri. Dibalik itu semua, ada satu hal penting di Jogja, yaitu memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang sangat kental. Hal ini dikarenakan Jogja dan sekitarnya masih sangat dekat dengan kerajaan/kraton. Karena dekat dengan pusat Kraton yang sangat menjungjung tingkah laku kesopanan, masyarakatnya pun terbawa.
Seperti kata Fadhila Khoirunnisa, dari SMA N 6 Yogyakarta, kelas XI IPA, bahwa yang paling menonjol budaya orang Jogja lebih pada tingkah laku dan sikapnya. Kesadaran masyarakat Jogja sangat tinggi, ramah dan memiliki sosialisasi yang masih terjaga dengan masyarakat yang lain. Bagi Nisa, hal yang paling berkesan selain dari perilakuk warga Jogja, ia juga mengagumi karya seni Batik.
Muhammad Zidni Amien Raiz, SMA N 1 Teladan Yogyakarta, kelas XI MIA 8, hal menarik dan berkesan dari Jogja adalah kota yang paling Nyaman dibandingkan kota-kota yang pernah ia kunjungi, ngangeni, bermoral dan khas. “Jogja itu jawa banget pokoknya, siapapun betah di kota ini,” celetuknya.
Berbeda dengan Claudia Errin Pangestika, dari SMA N 1 Sleman, jurusan MIA kelas XII. Kebudayaan yang paling Ia kagumi adalah Tedha Siten. Ia merasa unik aja dengan budaya satu ini, dimana bayi yang berusia 7-8 bulan untuk pertamakalinya menyentuh tanah dan dikurung di dalam kandhang ayam. Claudia yang sejak kecil dibesarkan di pedesaan tidak merasa kesulitan bagaimana mengenal budaya, karena sejak kecil ia sudah terbiasa dan mengetahui secara alamiah dan tahu lewat adat yang sudah berjalan. Sebagai orang pedesaan, ia pun mengenal betul akan budayanya.
Claudia juga sangat menjaga budaya Jawa dengan mentransformasikan ilmu kepada adik-adik dan anak-anak tetangga disekitarnya untuk berbahasa jawa krama. Ia juga mengenalkan budaya lewat media sosial dan mengupload foto di Instagram, “Maka orang asing pun dapat melihatnya dan mungkin saja tertarik untuk belajar budaya jawa.  Sehingga semakin berkembanglah budaya kita,” jelasnya.
Aditya Dwi Cahyo Putra, SMA N 6 Yogyakarta, kelas X yang mengaku suka jalan-jalan, mengagumi Jogja sebagai kota yang unik dalam hal bangunan. Banyak bangunan lama yang bersejarah. Dibalik cerita bangunan itulah yang membuatnya mulai mengenal kemunculan budaya-budaya yang ada sekarang.  (Elisa & Bagus)

Tabloid BIAS | No. 5 | Thn 2015
Budaya Di Mata Pelajar Budaya Di Mata Pelajar Reviewed by elisa on Friday, January 29, 2016 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.