Organisasi Membentuk Jiwa Kepemimpinan

Foto : Elisa
Semakin banyak mengikuti organisasi semakin memberikan wawasan yang berbeda setiap pelajar satu dengan pelajar yang lain. Pelajar satu dengan pelajar yang lain mengenai seberapa penting mengikuti organisasi tentu beraneka ragam pendapat. Termasuk ketika ditanya, lebih penting organisasi di tempat tinggal atau di sekolah, dari enam responden, yang menjawab lebih penting mengikuti organisasi sekolah ada satu suara, tiga suara lebih penting mengikuti organisasi di tempat tinggal, dan sisannya menyatatakan bahwa dua-duannya sama pentingnya.
“Menurutku mengikuti organisasi baik di sekolah maupun di kampung sangat penting. Karena dari organisasi, kita mampu belajar menjadi sosok pemimpin,” kata Syauqi Maulana Rohman, SMA N 2 Yogyakarta, kelas X. Menurutnya, organisasi adalah sebagai wadah untuk belajar. Tanpa keberadaan organisasi, Ia tidak bisa belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin, mengatur orang dan cara menghadapi permasalahan yang muncul.
Syauqi sengaja mengikuti organisasi untuk mencari pengalaman, menjadi pribadi yang aktif, belajar bertangung jawab, menyalurkan bakat, mencari pengelaman dan menambah referensi baru yang belum diketahuinya. Pendapatnya di benarkan oleh Siska Aulia (17), MAN Wonokromo, Kelas XII IPA 2. Bagi Aulia, semakin aktif mengikuti organisasi dan semakin banyak kegiatan positif akan memberikan bekal pengalaman untuk ke depan. Hanya saja, Aulia berfikir bahwa mengikuti organisasi antara sekolah dan organisasi di tempat tinggal tidak seimbang dapat menjadi masalah “Kalo jujur, lebih penting organisasi di kampung sendiri, karena di samping kita memajukan daerah asal kita sendiri, kita juga lebih mengenal dan lebih akrab srawung dengan tetangga dan teman-teman di kampung,” jelasnya.

Berbeda dengan Nabila Zabrajad Assyahidah, SMA Kesatuan Bangsa, kelas XII IPA. Menurutnya, mengikuti organisasi sekolah dan organisasi di tempat tinggal itu sama-sama penting, tergantung dari individu masing-masing. Abil pun memberikan contoh mengenai hal ini, misalnya kita aktif di organisasi sekolah, kemudian kita mampu memberikan dampak positif di sekolah dan di luar sekolah dengan mengikuti lomba penelitian, itu sama saja kita juga memberikan pengaruh dan memberikan manfaat untuk lingkungan luas “Kalo aku berfikir, selama itu bisa dikerjakan dua-duannya langsung, kenapa tidak,” tegasnya.

Jadi, berapapun banyaknya organisasi yang kita ikuti suatu hal yang bagus jika kita menyikapi dan memanfaatkan untuk hal-hal yang bagus pula. Mengikuti banyak organisasi bukan dijadikan sebagai ajang agar terlihat eksis atau tidak, tetapi sebagai wadah untuk memaksimalkan potensi, mengasah kemampuan dan mengelola energi negatif kita untuk hal-hal positif. Agar kelak menjadi seorang pemimpin yang berkharisma. (Elisa & Ariq)

Tabloid BIAS | No. 4 | Thn 2015  
Organisasi Membentuk Jiwa Kepemimpinan Organisasi Membentuk Jiwa Kepemimpinan Reviewed by elisa on Monday, January 11, 2016 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.