SMK KOPRASI : MENUMBUHKAN JIWA PERKOPERASIAN


foto : Elisa
SMK Koperasi berada di jalan kapas I No. 5. Inilah salah satu sekolah kejuruan atas yang tetap menjunjung perkoperasian di Yogyakarta. Hal ini nampak terlihat beberapa aktivitas yang dilakukan oleh para pelajar di sana. Seperti melakukan kegiatan simpan pinjam.

Bentuk Perkoperasian di SMK Koperasi inipun di kelola sendiri didiberdayakan untuk seluruh keluarga SMK Koperasi. Misalnya pengelolaan Bank Siswa. Bank Siswa ini diurus oleh pelajar dan digunakan untuk pelajar. Sama seperti perkoperasian pada umumnya, dimana setiap akhir tahun akan dilakukan pembagian hasil SHU untuk para anggota. Adapun kegiatan perkoperasian yang melibatkan para guru, seperti kegiatan KKBS.

Tidak sekedar mengedepankan perkoperasian di lingkup sekolah, SMK Koperasi ini telah beberapakali memenangkan lomba. Seperti Lomba Cerdas Tangkas (LCT). Menjadi kebanggaan sendiri karena sekolah ini pada tanggal 10 September 2012 ditunjuk sebagai perwakilan dari Yogyakarta, mengikuti lomba LCT di Jatinagor.


Pada awalnya SMK Koperasi ini milik Kedinasan, Departemen Koperasi. Dulu awalnya berstatus SMA Negeri. Seiring perkembangan, banyak terjadi perubahan, hingga sekarang berubah menjadi Sekolah Menengak Kejuruan Swasta. Meskipun kerap terjadi perubahan nama, tidak menyurutkan animo pelajar yang masuk.

Meskipun statusnya sebagai SMK dan berfokus pada jurusan Keuangan dan Pemasaran, tahun lalu SMK Koperasi mampu menarik pelajar dengan dibukanya jurusan baru. Yaitu jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Kali ini, tepatnya tahun ajaran 2012 DKV ini mengalami kenaikan minat pelajar. DKV merupakan induk dari SMKN 5. Pengajarnya pun sangat berpengalaman karena di datangkan dari guru-guru yang berkompeten.

SMK Koperasi ini juga membuka ekskul, seperti ekskul pramuka, basket, sablon, bela diri, dan boga. Dari pihak sekolah, memanfaatkan ekskul ini sebagai langkah awal tetap mempertahankan perkoperasian. Bagusnya dari SMK ini selain mengutamakan studi wajib seperti keuangan, Pemasaran dan DKV juga membuka ekskul menjahit. Ekskul menjahit ini sangat bermanfaat. Jadi kalo di beberapa SMK menjahit dijadikan sebagai pelajaran wajib, di SMK Koperasi sebagai ekskul.

Nilai tambah yang membedakan smk koperasi dengan SMK lain pada penanaman jiwa perkoperasian pada pelajar. Meskipun menggunakan nama perkoperasian, para pelajar tidak dijejali dengan teori maupun materi perkoperasian. Tetapi penanaman jiwa perkoperasian ini lebih bersifat aplikatif. Sebagai salah satu contoh misalnya saat hari lebaran, di SMK Koperasi mengadakan program parsel. Jadi para pelajar, guru membeli parsel. Dari hasil penjualan tersebut, keuntungannya dimasukkan ke SHU. (Elisa)

dimuat di Talboid BIAS Edisi 2, 2012
SMK KOPRASI : MENUMBUHKAN JIWA PERKOPERASIAN SMK KOPRASI : MENUMBUHKAN JIWA PERKOPERASIAN Reviewed by elisa on Sunday, December 09, 2012 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.