Membiasakan Zero Plastik Agar Lingkungan Tetap Cantik
Foto: Irukawa Elisa |
Zero
Plastik – Sampah
plastik merupakan Issu lingkungan yang sampai saat ini masih menjadi
masalah bagi kita semua. Kesadaran masyarakat terhadap plastik pun masih kecil.
Masih banyak orang yang membuat sampah plastik sembarang. Masih banyak juga
masyarakat yang menggunakan plastik.
Dalam
kehidupan sehari-hari, sulit rasanya menghindari plastik. Hampir semua makanan
atau apapun selalu dibungkus dengan plastik.Tidak perlu jauh-jauh, seperti
kesaksian Pelajar SMKN 1 Wonosari, Eunike Winaningtyas Prasetya yang masih
banyak menemukan sampah plasti di lingkungan sekolah.
Hampir
sebagian besar pelaku menyadari bahwa plastik dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan. Menghindari zero plastik pun tantangan berat. Butuh waktu yang lama
agar plastik dapat terurai. Sehingga menganggu lingkungan sekitar. Apalagi
ketika melihat orang yang membuang sampah plastik sembarangan, selain karena
menganggu lingkungan, tentu saja menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan
kumuh.
Baca Juga : Budaya Rias Wajah yang Marak Di Kalangan Pelajar!
“Meskipun
plastik berdampak negatif, juga ada satu positifnya, yaitu dapat digunakan
berkali-kali dan jajanan sampai minuman tanpa wadah plastik itu susah,”
ujarnya.
Eunike
Winaningtya Prasetya menyadari bahwa kehidupan sehari-hari saat ini terlalu
sering bersinggungan dengan plastik. Memang sulit menghindari makanan dan
minuman berbahan dari plastik, zero plastik menjadi tantangan. Tapi itu bisa
dilakukan. Tujuannya jelas, agar penggunaan plastik tidak berlebihan.
“Lebih
baik ketika berbelanja di pusat perbelanjaan atau di pasar menggunakan tas
belanja. Intinya, menghindari plastik seminim mungkin,” tambahnya.
Baca Juga: Melek Dunia Maya, Harus Ditingkatkan
Baginya,
menghindari itu lebih baik. Karena jika tidak mengurangi penggunaan plastik,
akan semakin banyak. Apalagi di sekolah ataupun di rumah, hampir dimana-mana
ada plastik. Perabot di rumah juga banyak yang berbahan plastik. Ia pun
mencontohkan, misalnya ada baskom, entong, sendok plastik, piring plasti, gelas
plastik dan belum semacam pernak pernik seperti sedotan.
Harapan zero plastik untuk sampah plastik semoga sampah plastik diolah sebaik
mungkin dan dijadikan kerajinan seperti kantong plastik dibuat bunga,potongan
plastik jadi tas, atau bisa juga limbah plastik sebagai media tanam
tanaman dsb. (Aura Agzan, Irukawa Elisa)
Dipublikasikan di Tabloid BIAS edisi 2 | 2019
Membiasakan Zero Plastik Agar Lingkungan Tetap Cantik
Reviewed by elisa
on
Tuesday, March 31, 2020
Rating:
No comments: