‘The Spirit of Jogja’ : Mementaskan Budaya Nusantara

Foto : Elisa
Festival Malioboro adalah pagelaran seni budaya yang dilaksanakan setiap tahunnya dan telah digelar sebanyak enam kali, tahun 2015 ini Festival Malioboro mengangkat tema ‘The Spirit of Jogja’ karena bertepatan dengan peluncuran logo baru Yogyakarta yang memiliki tag line sama. Acara yang dilangsungkan pada tanggal 24 – 26 Juli 2015 mulai pukul 09.30 – 22.00 WIB ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, tema yang diangkat setiap tahunnya diusung sendiri oleh Dinas Pariwisata.
Berpusat di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Festival Malioboro menampilkan berbagai macam pertunjukan seni dan stan-stan hiburan. Ada sekitar 50 stan dan sebagian besar didominasi oleh  gerai batu akik. Walau tidak berhubungan khusus dengan tema, Festival Malioboro juga ingin menyuguhkan hal yang saat ini sedang menjadi fenomena di Indonesia, yaitu batu-batuan mulia. Ada pula stan makanan dan usaha-usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seperti tas rajut, kerajinan-kerajianan, dan sebagainya dari warga-warga di sekitar Jalan Malioboro.
Festival dibuka oleh kelompok tari kontemporer mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI), kemudian Upacara Pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata DaerahIstimewa Yogyakarta. “Yogyakarta dikenal sebagai Kota Budaya, tempat meleburnya macam-macam adat dari penjuru tanah air. Karena itu seni-seni yang dipentaskan adalah budaya-budaya tidak hanya dari Jogja, namun beberapa daerah di Indonesia. Warga Kota Jogja pun ingin mengetahui budaya pendatang,” ujar Himawan, salah satu staf Event Organizer (EO) Festival Malioboro 2015. Beragam atraksi yang dipertunjukkan sebagian besar merupakan seni tari, yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswa perantauan yang berkuliah di Yogyakarta, perkumpulan pelajar dari suatu daerah datang dan membawakan tarian khas wilayah mereka masing-masing.

Ada belasan partisipan yang ikut memeriahkan acara. Selain pentas tarian dari mahasiswa, ada pula live music, perkusi, akustik, dan barongsai yang diusung oleh komunitas-komunitas warga di kampung-kampung sekitar Malioboro. Acara dibagi dalam jam-jam tertentu, stan dan gerai-gerai telah dibuka pada pukul 09.30 WIB, namun untuk pertunjukan panggung mulai pukul 19.00 WIB – 22.00 WIB. Ada pun street performance pada Hari Sabtu, 25 Juli 2015 yang dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB hingga sekitar tengah malam, dan lomba mewarnai hari Minggu, 26 Juli 2015 yang dimulai pada jam 08.00 WIB.

Setiap tahun Festival Malioboro selalu menghadirkan band-band ternama, seperti Naff, Letto, dan Jikustik sebagai bintang tamu penutup. Sementara acara tahun ini diakhiri dengan apik oleh Band Seventeen yang bisa disaksikan secara langsung pada hari terakhir pukul 21.00 WIB – 22.00 WIB di panggung Serangan Umum Satu Maret. (Elisa – Adhisti Eka Putri)
Diterbitkan Tabloid BIAS edisi 1/2015
‘The Spirit of Jogja’ : Mementaskan Budaya Nusantara ‘The Spirit of Jogja’ : Mementaskan Budaya Nusantara Reviewed by elisa on Thursday, October 15, 2015 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.