Air Terjun Tuwondo Luput Perhatian

Foto : Elisa
Mengisi hari libur, Reporter BIAS menyempatkan diri untuk mendatangi salah satu air terjun yang keberadaannya masih perawan. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah, tepatnya berada di kawasan Lemah Abang, Banyakan 3, Sampakan, Sitimulyo, Piyungan Bantul.
Air terjun Tuwondo adalah namanya. Memiliki ketinggian sekitar 3,5 meter. Air terjun Tuwondo memang salah satu destinasi wisata yang patut dan bisa dikunjungi. Apalagi, wisata ini masih tergolong sepi, karena memang belum di kenal banyak masyarakat secara luas. Biasannya, hanya di datangi warga sekitar saja.
Mas Lilik, pengelola air terjun Tuwondo, saat Reporter BIAS menemui di kediamannya, mengungkapkan bahwa, air terjun Tuwondo mulai ramai dan dikunjungi sejak tahun 2010 yang lalu. “Ya, rata-rata yang datang ke sini masih orang-orang daerah sini, dan beberapa teman di kampus,” tambahnya.
Air terjun Tuwondo memang sudah ada sejak jaman nenek moyang Lilik. Air Terjun Tuwondo awalnya hanya diketahui oleh satu dua teman-teman Lilik yang bermain dirumahnya. Baik itu teman SMA dan teman di kampusnya. Karena beberapa tahun belakangan ini perkembangan parisiwata di Yogyakarta begitu tajam, munculnya satu dua berita di jejaring sosial, yang kemudian mendongkrak pengunjung. Meskipun tidak seberapa. Berawal dari sinilah, air terjun Tuwondo mulai dikunjungi.

Sayangnya, Air Terjun satu ini adalah air terjun musiman. “Air Terjun Tuwondo hanya ada saat musim hujan saja. Air akan keluar ketika habis hujan. Karena, sumber air Tuwondo mengandalkan air yang ada di atasnya,” jelasnya. Ketika hujan deras, dua sampai tiga hari ke depan, air Tuwondo masih akan dialiri air.
Saat air terjun ada, memang terlihat begitu eksotis dan menawan. Bak berada di suatu negeri dongeng yang penuh dengan air terjun yang keren. Terlihat lebai memang penggambarannya. Hal yang pasti, lokasi ini terasa lebih menarik karena kealamiannya. Bagaimana tidak alami? Untuk mencapai titik lokasi, kita harus menyusuri jalan setapak yang licin. Suara gemercik air pun terdengar sekitar dua meteran. Karena lokasinya di kawasan pegunungan, masih banyak pepohonan di kanan kiri, dengan atmosfir yang begitu terasa, sejuk, teduh dan masih banyak hewan-hewan luar saling berebut suara.

Lilik, salah satu pemuda yang mengurus lokasi Tuwondo, saat di temui di rumahnya. Harapan dan rencana ke depan, jika proses pengajuan ke dinas pariwisata dan pemerintah daerah disetujui, sebagai lokasi destinasi wisata baru di Bantul, ia akan menambah beberapa fasilitas, seperti panjat tebing, dan menawarkan kemolekan pemandangan di Bucu dan gardu pandang. “Karena memang, di situ ada terasering persaawahan yang juga eksotis,” katatanya. (Elisa)

Diterbitkan Tabloid BIAS Edisi 01/2015
Air Terjun Tuwondo Luput Perhatian Air Terjun Tuwondo Luput Perhatian Reviewed by elisa on Sunday, October 11, 2015 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.