HARI YANG PENUH WARNA

Sepulang sekolah aku mendapatkan pesan SMS dari teman. Kesal sekali dengan isi pesan itu. Ingin sekali melampiaskan kemarahan yang tidak jelas ini gara-gara satu pesan yang tidak menyenangkan. Sesampai di rumah, sepupuku memancing emosi. Di puncak kemarahanku, sepupu melemparku dengan kitek kuku berwarna merah.

Sepupuku yang berusia 5 tahun itu terus mengejarku sambil mengacungkan kitek merak ke arahku. Aku berlari mengelilingi rumah sambil mencopot seragam, mulai dari kerudung, baju, yang terakir rok. Untung saat itu memakai celana panjang, dan kaos. Tapi pada akhirnya tetap saja seragam putih-putih terkena kitek kuku. Wah..... hari yang apes.

Aku berlari ke kamar mandi untuk mencuci baju agar noda merah cepat hilang dan paginya bisa digunakan sekolah. Sayang nodannya masih tersisa di baju. Seusai salat duhur aku berangkat ke rumah nida untuk pergi ke acara pramuladi. Ternyata temanku juga kesal dengan pesan SMS dari senior kami, untuk sampi ke acara pramuladi.
Sesampai di sana. ”Satu, dua tiga....”, aku menghitung tamu yang datand di hati. Seanggun mungkin aku mengambil gelas dan menuangkan air teh hangat. Segelah teh hangat tadi aku letakkan di meja persediaan minuman lain yang macam-macam, dengan tujuan tamu mengambil minuman sesuai selera.

Temanku, Nida tampak mengulurkan sebuah cawan kepada seorang perempuan. Tak di duga, ibu itu memasukkan cawan ke dalam tas mutiaranya tanpa ada rasa malu. Kami yang sedang pramuladi bingung mau memberitahu ibu itu, bahwa cawan itu bukan untuk cenderamata tapi untuk mengambil makanan kecil, sebagai teman obrolan.

Di wajah suami ibu tadi, kami lihat raut wajahnya terseirat rasa malu serta menahan tawa terhadap istrinya. Di dekatinya istrinya dan dibisikkannya sepotong kalimat. Spontan sang istri tertawa, dan meminta maaf kepada kami atas kesalahpahaman itu. Huh.... hari yang yang penuh warna. (Elisa)-k

Di terbitkan oleh :
Kedaulatan Rakyat, (selasa Legi 4 November 2008)
HARI YANG PENUH WARNA HARI YANG PENUH WARNA Reviewed by elisa on Sunday, December 13, 2009 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.