Perkembangan Make Up di Kalangan Pelajar, Pantaskah?


Mengutip kata Gus Muwafiq di salah satu ceramah di Youtubenya bahwa wanita diciptakan tidak sempurna. Maka, lelakilah yang wajib menyempurnakan wanita dengan cara memberikan bedak dan gincu. Tentu saja, konteks kalimat gus Muwafiq ini ditujukan oleh sepasang suami istri.
Fashion dan make up memang erat kaitannya dengan wanita. Jadi sudah hal lumrah dan biasa jika mereka memperhatikan penampilan sedemikian. Tidak hanya menarik dikalangan orang dewasa, dua fashion dan make up juga menjadi daya tarik bagi sebagian kaum wanita. Bahkan dikalangan pelajar pun juga menanggapinya terlalu antusias.
Sayangnya, antusiasme para pelajar disikapi kurang tepat. Salah satu contoh kasus, ada beberapa pelajar yang ke sekolah menggunakan make up secara berlebihan ketika ke sekolah. Sampai-sampai, dikit-dikit membenahi dandanannya ditengah jam pelajaran berlangsung.
Melihat fenomena seperti itu, ternyata banyak tanggapan dan respons dari pelajar. Salah satunya pelajar asal SMK 2 Pengasih, Meylia Wahyuning Tyas merasakan penampilan pelajar sekarang sangat fashionable dan bisa dibilang banyak yang berpoles tebal dengan lipstick tebal.
“Menurut pandangan saya, mereka dandan bukan seperti dandanan anak sekolah pada umumnya” tegasnya siswa yang baru duduk di jurusan 11 Musik.
BACA JUGA : MELIRIK GAYA HIDUP KIDS JAMAN NOW
Senada dengan pelajar SMKN 2 Yogyakarta, Dea Nur Fadila yang tidak setuju dandan terlalu menor. Menurut pelajar yang tengah duduk di kelas 11 Pemasaran, khususnya seorang pelajar, dandan berlebihan tidak perlu. Cukup menggunakan liblam dan bedak sewajarnya saja.
Lantas, apa sih latarbekalang pelajar sekarang sangat mempedulikan penampilan secara berlebihan? Ternyata, mereka tampil cantik bukan tanpa alasan, seperti teman Dea, ada yang tampil cantik dengan make up karena ingin terlihat wah dihadapan cowok yang disukai.
Meskipun ada yang berpenampilan menonjol menggunakan make up, masih banyak pula anak-anak yang berpenampilan natural dan biasa-biasa saja. Salah satunya pelajar dari SMK Budhi Dharma Piyungan, Estina Eka Febianti, jika konteksnya make up ketika di sekolah, menurutnya itu tindakan yang berlebihan dan kurang pantas dilihat. Kecuali diluar sekolah, itu hal wajar.
BACA JUGA : KURANGI NGECEK PERBANYAK NGOCO
Ketika ditanya, Estina Eka Febianti mengaku di sekolah tidak ada pelajar yang bernampilan menor. Ketika ditanya alasannya, jawab siswa jurusan Akuntansi ini pun sederhana, karena banyak teman-temannya berasal dari desa dan jauh dari kota, sehingga lebih cenderung berpenampilan apa adannya. Sekalipun ada, hanya memakai lipblam saja. (Elisa, Aura Nilam)


Dipublikasikan di Tabloid BIAS edisi 1 | 2019
Perkembangan Make Up di Kalangan Pelajar, Pantaskah? Perkembangan Make Up di Kalangan Pelajar, Pantaskah? Reviewed by elisa on Friday, February 28, 2020 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.