Agnes Natasya, Tjie: Raih Prestasi Gemilang Dalam Setahun

Agnes Natasya, Tjie menekuni olahraga dan modelling dalam waktu bersamaan. Sebagai seorang pelajar, menjalani aktivitas dalam waktu bersamaan tentu menjadi tantangan sendiri. Rasa lelah, kualahan mengejar pelajaran dan kurang istirahat hal yang biasa dirasakan oleh anak pertama dari empat bersaudara.  

Agnes, sapaannya, gadis pemalu yang bermetamorfosa menjadi gadis yang pemberani. Berkat keberanian melawan ketakutan di dalam dirinya, Ia mampu mengubah nasib menjadi siswa berprestasi dibidang olahraga dan modelling. Hal ini dibuktikan oleh Agnes, dalam waktu setahu, Ia mampu meraih banyak prestasi di dua bidang sekaligus. Di bidang olahraga dan modelling.

Bagi Agnes, dari dua bidang yang ditekuninya. Pengalaman yang paling paling berkesan bagi Agnes ketika mengikuti Kejurnas KU16. Waktu mempersiapkan kerjunas KU16, persiapan latihan fisik sangat padat, di dukung oleh banyak tugas sekolah dan jadwal modelling yang padat. Berkat kerja keras dan skala prioritas, Ia pun mampu melewati pertandingan kejurnas dan meraih medali Emas.

Saat ditanya, apa kunci keberhasilan dalam kejuaraan basket dalam bentuk tim adalah kedekatan. Kedekatan yang dimaksud Agnes adalah menjalin komunikasi dan menjalin kedekatan antar teman sendiri.

Kini, Ia masih belajar di SMA Stella Duce 1, jurusan IPS, kelas XII. Berdasarkan jurusan yang diambil, prestasi di olahraga dan modelling jelas jauh berbeda. Meskipun demikian, Ia masih enjoy menikmati kesibukannya. Saat ditemui usai pemotretan, antara Basket dan modelling yang paling Agnes sukai adalah olahraga. Sejak kecil memang sudah menyukai olahraga basket.

“Jadi, mengawali modelling berawal ikut-ikutan teman, mbak,” tandasnya. Ia memaparkan bahwa keisengan inilah yang justru mengantarkan Agnes memperoleh banyak link lebih luas, dan mengantarkan Ia terjun ke dunia modelling. Berawal dari sinilah, Ia memperoleh banyak pengalaman sekaligus memperoleh income tambahan untuk membantu orangtua.

Tantangan terberat bagi pelajar kelahiran Malang, 20 September 2000 selama ini adalah manajemen waktu antara tugas sekolah, olahraga dan jadwal modelling. Justru karena padatnya aktifitas dan kesulitan memanajemen waktu, Agnes belajar skala prioritas dan mulai terbiasa dengan kesibukan yang dijalani.

“Aku jadi belajar skala prioritas, kegiatan yang paling mendesak dan paling penting, aku dahulukan,” tegasnya.

Kunci keberhasilan Agnes dalam satu tahun meraih banyak prestasi ada beberapa hal. pertama, dukungan orangtua. Dukungan orangtua kunci utama yang membuat anaknya sukses. Kedua, tanggungjawab dan berani pada diri sendiri.

“Ketika aku tidak berani pada diri sendiri, aku tidak akan sampai kemana-mana. Jika aku tidak berani pada diri sendiri dan tidak ada dukungan orangtua, aku hanya begini-begini saja,” paparnya. Pesan Agnes, apapun yang terjadi di masa lalu, biarkanlah. Jalani yang saat ini. (Elisa)

Prestasinya.

1.    Juara 1 popda DIY

2.    Juara 1 porda DIY

3.    Juara Kejurnas KU16, Meraih Medali Emas

4.    Juara 1 Indonesian Model Hunt

5.    Juara Favourite Indonesia Model Search

6.    Juara 1 DBL Honda 2016

7.    Juara 1 DBL Honda 2017

8.    Juara 1 UKDW CUP

9.    Juara 1 Female Sport

Dipublikasikan Tabloid BIAS | Eds III | 2017