Aksi Peduli Sampah Kota

Peduli sampah kota dari diri sendiri. Sampah Plastik merupakan sampah yang sulit diuraikan. Membutuhkan puluhan tahun lamanya untuk satu plastik bisa terurai.  Tempat Pembuagan Akhir (TPA) di Karanggayam sudah terlalu menumpuk. Menurut Dhea Aulia Safitri, dari SMAN Ma’arif menanggapi sampah kota memberikan dua dampak. Dampak menguntungkan untuk pabrik yang memproduksi dan pengguna plastik. Masyarakat sebagai pengguna plastik juga merasa diuntungkan, memudahkan mengepak barang belanjaannya. Sisi lain, dampak limbah yang sulit terurai juga memberi dampak negatif terhadap kesehatan manusia itu sendiri dan merusak alam. “Tindakan plastik berbayar, ku rasa masih belum berhasil, karena masih banyak tumpukan sampah di sudut daerah,” tegas siswa yang duduk duduk di kelas XI.
Berbicara soal sampah, warga masyarakat Jogja memiliki cara lain untuk aksi peduli sampah kota. Salah satunya seperti yang dipaparkan oleh Ari Nurcahyo, dari SMK N YAPPI Wonosari, bahwa setiap hari Jum’at, disekolahnya diadakan bersih sampah bersama-sama. membersihkan sampah yang berserakan di lingkungan sekolah.
Lain lagi aksi peduli Yola dari SMA N 2 Wonosari. Baginya, bentuk apapun sampah menganggu, aksi nyata Yola menyapu halaman rumah dan sekelilingnya di pagi dan sore hari. Setiap makan sesuatu membiasakan diri membuang sampah ke bak sampah. Tidak hanya itu, Ia pun segera mengambil sampah yang ada di dekatnya untuk dibuang.
Senada dengan Kevin Hariyodito, dari SMAN 2 Wonosari. Bedannya, Kevin di rumahnya tidak menggunakan tempat sampah dari bak seperti di kota. Karena dia tinggal di perkampungan, tempat sampah yang Ia manfaatkan dengan membuat jugangan. Jugangan khusus daun, yang sudah penuh siap untuk di uruk dengan tanah. Cara ini pun sudah mengurangi untuk tidak berpartisipasi menambah sampah di TPA umum.

“Paling prihatin ketika melihat beberapa orang dengan ringan melempar sampah sambil ke sungai sambil pergi lalu. Kita tidak berfikir perilaku semacam itu dapat menyebabkan banjir. Sedangkan kita baru sadar ketika sudah terjadi banjir. Syukur menyadari, kalo tidak dan hanya mengeluh dan menyesal? Padahal semua itu terjadi karena ulah manusia sendiri,” tukasnya ketika ditanya hal yang paling tidak Dia sukai perihal perilaku buang sampah. (Elisa, Intan & Dhea)

Diterbitkan, Tabloid Remaja BIAS, Edisi 3 | Th. XXI | 2016
Aksi Peduli Sampah Kota Aksi Peduli Sampah Kota Reviewed by elisa on Monday, January 02, 2017 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.