I am Sarahza: DimanaHarapan di Situlah Ada Kehidupan


Sesuai namanya, novel ini memang mengkisahkan tentang Sarahza. Sarahza merupakan putrid kecil dari Hanum Rais dan Rangga Al mahendra. Bersama Sarahza kita akan dibawake masa lalu, bagaimana kedua orangtua mereka melalui berbagai macam cara untuk mendapatkan dia.
Penulis: Hanum Salsabiela dan Rangga AlmahendraCetakan : April 2018Penerbit: Republika Penerbit



Seperti salah satu kutipan di dalam novelnya,  Sarahza seperti menceritakan bahwa dari alam rahim, ia menyaksikan bagaimana perjuangan ayah ibuku mendapatkan dirinya. Jatuh bangun mereka memperebutkan ia dengan segala macam cara. Melewati puluhan terapi, menghadapi ratusan jarum suntik, sayatan pisau yang tidak hanya sekali dua kali ,namun berkali-kali. Tidak hanya kegagalan saat bayi tabung namun hingga dia juga melihat ibunya depresi.
Meski segala ilmu yang dimuliki dunia bertekuk lekuk pada Pencipta Ilmu segala ilmu. Dengan segala macam usaha dan penyerahan diri sepenuhnya, takdir Sarahza di dunia dihantarkan oleh banyak malaikat yang bersujud pada manusia-manusia yang sabar dan berupaya.
Membaca novel ini akan membuat pembaca akan merasakan energy dari semangat Hanum yang tidak mudah menyerah. Novel ini bisa menjadi salah satu bukti bahwa setiap manusia yang mau berusaha pasti akan mendapatkan hasilnya. Setiap kisah di I am Sarahza menggunakan alur mundur karena merupakan flashback kisah Hanum Rais sendiri.
Pada bab-bab awal Hanum mencoba menceritakan kisah pertemuan pertamanya dengan Rangga, suaminya. Saat itu Hanum masih idealis dengan karirnya. Ia berusaha keras supaya apa yang ia cita-citakan sedari dulu bisa tercapai.
Sempat ada keraguan dan kegalauan yang dirasakan Hanum untuk memutuskan ikut suaminya ke Wina. Kariernya yang dibangun di sebuah stasiun TV swasta merupakan impiannya. Tapi pada akhirnya ia meninggalkannya demi bisa berbakti pada suami dan bisa segera mewujudkan impian bersama untuk bisa mendapatkan buah hati. 
Dari pemilihan kata, kata-kata dalam novel ini pun mudah dimengerti sehingga membuat pembaca larut dalam kisah di dalamnya. Kata-katanya renyah, mengalir, seperti pembaca dapat membaca masa lalu seorang Hanum Rais. Meski awalnya novel ini sekilas tampak diperuntukan orang tua, tapi kalau dilihat dari pesan dari ceritanya, novel ini justru member banyak makna akan arti perjuangan dan keikhlasan.
Dari novel ini kita bisa belajar bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Dari membaca novel ini pula, kita akan percaya kekuatan doa dan harapan. Tidak tersegmentasi, I am Sarahza cocok dibaca bagi kalangan remaja hingga dewasa. Temukan kekuatan doa dan harapan di sana, temukan bahwa kamu bisa melalui perjalanan dalam hidup sesulit apapun itu. (novia intan)

Dipublikasikan Tabloid BIAS, Edisi 1, 2018

I am Sarahza: DimanaHarapan di Situlah Ada Kehidupan I am Sarahza: DimanaHarapan di Situlah Ada Kehidupan Reviewed by elisa on Thursday, April 18, 2019 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.