Dasar Pancasila Mengingatkan Pentingnya Toleransi



Dalam interaksi sosial, ada banyak perbedaan. Mulai dari perbedaan agama, RAS, suku, dan masih banyak lagi. Perbedaan inilah yang sering dijadikan sebagai konflik. Banyak diantara kita yang suka berselisih baik masalah pendapat, argumentasi maupun ide.  
Menurut pelajar dari MAN II Yogyakarta, Nurahma Jusril toleransi memiliki cakupan makna yang lebih luas, karena didalamnya memiliki kesan berbeda-beda setiap satu orang dengan orang lain. Salah pengalaman Jusril ketika teman dekatnya beragama lain hendak sembahyang. Jusril pun mempersilakan, memberikan ruang untuk beribadah, sementara Jusril menunggu hingga selesai.
Beda lagi menurut temannya, Bagus Wicaksono. Menurut pelajar jurusan ilmu-ilmu Keagamaan kelas X (IIK-X) , kata toleransi tidak dapat menyatukan segala jenis perbedaan. Jika toleransi hilang di masyarakat maka, akan terjadi perpecahan yang sangat luar biasa. Salah satu cara menjaga kebersamaan adalah memiliki kesadaran untuk menghargai, menghormati perbedaan yang terjadi.
“Dengan adanya perbedaan yang terjadi di masyarakat, sebaiknya digunakan sebagai ajang untuk saling mengenal dan bersilaturahmi, demi menciptakan suasana aman dan damai,” tegasnya.
Bagus kembali menuturkan, sebenarnya perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat tidak menjadi masalah. Perbedaan pendapat menjadi sumber masalah ketika satu sama lain tidak saling menghargai dan menghormati. Menurutnya, perbedaan itu memang sudah fitrah Tuhan. Tuhan telah menciptakan penduduk Indonesia berbangsa-bangsa, bersuku-suku, bermacam-macam kebudayaan dan agama, agar mereka saling mengenal satu sama lain.
Jusril, siswa kelas X ini menambahkan, penting memahami apa itu toleransi dan pentingnya menerapkan perilaku toleransi. Ia pun memaparkan bahwa toleransi secara tersurat tertuang dalam Pancasila nomor 2 yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradap. Sila ke-2 bermakna kalo warga negara harus diberlakukan adil dan warna negara tersebut memiliki adab yang baik ke sesame manusia. Seperti halnya dengan semboyan bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu, walaupun penduduk Indonesia berbeda-beda tetapi tetap satu tanah air, yakni tanah air Indonesia.
Tuhan yang Maha Esa telah menciptakan warga Indonesia dari sabang hingga Merauke dengan berjuta kareteristik. Kareteristik yang beragam diantaranya  setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki ciri khas adat serta kebudayaan tersendiri. Satu adat dengan adat yang lainnya itu berbeda,” paparnya.
Jusril memahami betul alasan kenapa Indonesia mengatur dasar negara (Pancasila). Keberagaman etnik dan budaya Indonesia pun di atur di sila yang berbunyi persatuan Indonesia. Jadi sebagai warga Indonesia itu harus menjaga persatuan negara Indonesia salah satu caranya dengan tidak menimbulkan perpecahan walaupun berbeda adat.
            Di akhir sesi, Ia pun menambahkan pentinglah toleransi tidak hanya karena tertuang dalam dasar negara. Di dalam agama Islam juga menyarankan untuk Hablumminallah wa Habblumminannas. Maksudnya, kita harus memiliki hubungan baik terhadap Tuhan yang Maha Esa dan memiliki hubungan baik terhadap sesama manusia. Hubungan baik kepada Tuhan yang Maha Esa ini dapat dilakukan dengan cara menaati dan menjauhi larangannya. Sedangkan hubungan baik terhadap sesama manusia itu dengan cara menghargai  serta menghormati segala bentuk perbedaan yang ada di lingkungan sekitar.” Pungkasnya. (Hanifa Noor, Elisa)

Di Muat di Tabloid BIAS | Edisi 1 | 2017 
Dasar Pancasila Mengingatkan Pentingnya Toleransi Dasar Pancasila Mengingatkan Pentingnya Toleransi Reviewed by elisa on Tuesday, January 23, 2018 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.