Okka Bagus Bekti : Borong Puluhan Kejuaraan Olahraga Panahan




Pelajar SMA 1 Sewon Bantul langganan memperoleh penghargaan Recurve (Panahan). Okka Bagus Bekti salah satu pelajar berprestasi dalam cabang olahraga panahan. Okka, sapaannya memulai panahan dimulai sejak masih duduk di bangku SD kelas 4. Sejak kecil, Okka mengaku sudah tertarik dan menyukai olahraga panahan.
“Pertamakali ikut di UNY, dan langsung memperoleh juara 1,” cerita Okka saat ditanya pertamakali memantapkan diri ingin fokus di cabang olahraga panasan.
Foto: Dokpri Okka
Alasan Okka memiliki cabang olahraga panahan karena membuat dirinya lebih percaya diri. Dari hasil kejuaraan yang diperoleh pun dapat dimanfaatkan untuk membeli alat recurve secara mandiri. Pertamakali mengikuti olahraga panahan, Okka masih menggunakan panahan dari kayu, yang disediakan oleh panitia. Okka menekuni setiap proses latihan panahan, hingga tiba pada satu tahap, Ia mulai memenangkan kejuraan.
Prestasi Okka perlahan terus menanjak, hingga mewakili tingkat Bantul, Propinsi hingga tingkat nasional. Terakhir, tahun 2017 bulan Oktober mewakili Indonesia hingga tingkat Internasional. Dari hasil kejuaraan yang diperoleh, sengaja Okka manfaatkan uang pembinaan untuk membeli rikef secara mandiri yang harganya mencapai 50 juta sampai 60 juta.
“Karena sudah membeli alatnya itu, harus saya tekuni,” imbuh Okka saat ditemui di tempat latihan, di kawasan Kota Baru. Bagi Okka, perjuangan yang paling berat dari cabang olahraga ini pada harga rikef yang mahal. Meskipun demikian, Okka menekankan kepada siapapun yang tertarik di cabang olahraga panahan untuk tidak berhenti. Karena Okka mengawali olahraga ini berawal dari dipinjami setiap kali latihan.
Tidak banyak orang yang tahu olahraga panahan ini menarik. Kelihatannya alat yang digunakan itu ringan dan mudah. Ternyata alat ini berat. Menurut pelajar kelas 3 Jurusasn IPS olahraga panahan melatih daya konsentrasi. Selain melatih daya konsentrasi juga melatih peredaran darah tubuh, menjaga fleksibilitas otot, jari, lengan dan pundak.
Pelajar kelahiran Bantul, 19 Oktober 1999 diakhir dialog berpesan, jika menyukai olahraga, tekuni. Namun jangan lupa prestasi akademik jika bisa jangan ditinggalkan dan agar tetap seimbang. (Elisa)

Prestasi
1.       Popnas 2015: juara 3 beregu atabdar bow kejurnas
2.       Popda 2016: Juara 2 aduan perorangan recurve
3.       Popda 2016: juara 1 beregu recurve
4.       Popda 2016: juara 1 aduan perorangan stabdar bow,
5.       Popda 2016 juara 1 regu srandar bow
6.       Kejurnas PPLP: Juara 1 totol regu recurve  
7.       Kejurnas: Juara 1 aduan regu recurve
8.       Kejurnas: Juara 1 aduan mixtem
9.       Kejurnas: Juara 2 total jarak recurve
10.   Kejrnas: Juara 3 aduan perorangan recurve
11.   PON: Juara 1 total jarak standr bow
12.   PORDA 2017: Juara 1 totoll jarak standar bow
13.   PORDA 2017: juara 1 aduan regu standr bow
14.   PORDA 2017: juara 2 aduan mixtem
15.   PORDA 2017: juara 3 perorangan standar bow
16.   POPNAS 2017: juara 1 aduan perorangan recurve
17.   POPNAS 2017: Juara 3 regu aduan recurve
18.   POPDA 2017: juara aduan perorangan recurve 
19.   POPDA 2017: Juara 1 aduan regu recurve
20.   POPDA 2017: Juara 1 aduan perorangan standar bow
21.   POPDA 2017: Juara 1 aduan regu standar bow 


Dipublikasikan di Tabloid BIAS Edisi 4 | 2017
 

Okka Bagus Bekti : Borong Puluhan Kejuaraan Olahraga Panahan Okka Bagus Bekti : Borong Puluhan Kejuaraan Olahraga Panahan Reviewed by elisa on Saturday, March 10, 2018 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.