Budaya Luar Mempengaruhi Wawasan Pelajar: Pancasila Perlu Ditanamkan Kembali


Negara maju lahir karena kesadaran masyarakat yang tinggi. Tidak hanya kesadaran akan diri sendiri yang tinggi. Tetapi Negara maju juga ditandai karena mereka memiliki pedoman hidup yang kuat, memiliki prinsip hidup yang tertanam dalam sanubari.
Foto: Dokpri
Sebut saja Negara Jepang, sebagai Negara maju. Kita tahu bahwa Jepang salah satu negara yang juga memproduksi barang-barang elektronik. Tapi tahukah kamu, meskipun banyak produksi elektronik, masyarakat Jepang tidak konsumtif dengan produksi mereka. Berbeda dengan Indonesia, sebagai negara berkembang, tetapi tingkat konsumtif terhadap banyak hal.
Kita tahu bahwa orang Jepang dalam mengoptimalisasikan kemampuan otak mereka sudah sangat baik. Sehingga apapun bisa menjadi produk. Optimalisasi kemampuan otak inilah yang telah dilatih, sehingga kesadaran, pengetahuan intelektual pun juga lebih terbuka dan luas. Bahkan, dalam nasionalisme pun mereka sangat baik sekali.
Baca Juga: Jangan Bikin Kontroversi, 5 Cara Bijak Sebelum Memposting Konten di Sosial Media
Indonesia pun juga memiliki pedoman hidup berupa pancasila. Di dalamnya pun juga memiliki kandungan nilai yang sangat esensial. Seperti yang disampaikan oleh Siswi dari SMKN 1 Wonosari, Isnain Kolifah (17), Pancasila sebagai ideology bangsa, mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
“Maka dari itu sebagai warnga masyarakat yang baik, hendaknya tetap mengamalkan buah pikiran dari 5 sila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena sudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat Indonesia”, Terangnya.
Baca Juga: Wisata Alam Sekaligus Wisata Kuliner: Joglo Pari Sewu 
Isnain Kolifah berfikir bahwa era dan masa modernisasi saat ini kental sekali arus perkembangan dari berbagai arah. Baik itu pengaruh budaya barat, ketimur-timuran. Sebagai bangsa yang berdikari dan merdeka, tentu saja memiliki ideology sendiri. Inilah tantangan bangsa menghadapi arus yang masuk. Oleh karena itu, Pancasila sangat perlu diperkenalkan dan dijadikan pedoman remaja agar tidak tergerus arus negatif, dan tidak menyebarkan efeksamping yang meresahkan.
Berbeda dengan temanya, Ragil Saputra (16) Pancasila sangat penting dikenalkan kembali karena sifat dasar remaja adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan aktif. Namun sebenarnya mereka masih mudah terpengaruh,” tegasnya.
Baca Juga: Pameran Visual Hip Hip Hura Olah Sampah Jadi Karya Visual yang Bernilai


Apalagi saat ini sudah masuk di Industri 4.0 teknologi semakin pesat. Penggunaan teknologi pun juga banyak anak muda yang mengoperasikan. Jika ditangan orang yang baik, tentu ini akan menjadi persaingan yang kompetitif dan meningkatkan dibanyak bidang, mulai dibidang ekonomi, pendidikan maupun meningkatkan kesejahtaraan masyarakat. (A. Agzan, Irukawa Elisa)


Dipublikasikan di Tabloid BIAS edisi 2 | 2019
Budaya Luar Mempengaruhi Wawasan Pelajar: Pancasila Perlu Ditanamkan Kembali Budaya Luar Mempengaruhi Wawasan Pelajar: Pancasila Perlu Ditanamkan Kembali Reviewed by elisa on Tuesday, May 12, 2020 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.