Bahaya Stress Untuk Remaja



Judul        : Psikologi Klinis 75% penyakit pada manusia karena pikiran, 25% karena bakteri dan faktor lain
Pengarang      :  Fr Ferry Gamgenora, S.Psi.
Penerbit          : Bajawa Press Yogyakarta
Terbit               : 2014
Pages              : 102 hlm

Memilih sekolah Menengah atas favorit memang incaran sebagian pelajar lulusan SMP. Banyak dari mereka mengalami stress dan depresi akibat dari rasa takut dan kecemasan yang terlalu tinggi, akibat dari harapan terlalu tinggi dibandingkan dengan kemampuan yang dimilikinya. Di akhir tahun ajaran, khusunya anak-anak SMA/K/MA yang duduk kelas tiga kembali dihadapkan dengan Ujian Nasional yang tidak kalah membuat si pelajar mengalami depresi. Sampai-sampai banyak dari mereka mengalami psikosomatis seperti sakit perut, sakit kepala tanpa sebab dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena pengaruh dari pikiran, bukan pada sekolah dan lulus atau tidaknya saat UN.
75% penyakait pada manusia karena pikiran, dan 25% karena bakteri dan faktor lain. Inilah yang ingin diulas oleh Ferry Gamagenora di dalam buku psikologi klinis. Buku ini mengulas tuntas tentang penyebab stress dan dampak stress dalam jangka lama dapat menimbulkan penyakit lain seperti Jantung dan stroke. Jantung dan stroke tidak hanya mengancam mereka yang usia lanjut, bahkan mereka yang memiliki usia yang masih muda juga bisa mengalami penyakit tidak menular dan mematikan satu ini.
Masa remaja, identik dengan kehidupan anak-anak SMA saat ini. Anak SMA dalam pergaulan sering mengalami berbagai persoalan, mulai dari persoalan pergaulan yang salah, kesulitan belajar, masalah keluarga dan masalah dengan sang pacar. Dari semua itu, masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Banyak anak SMA selama pencarian jati diri sering mengalami masalah dan lagi-lagi berujung pada depresi. Buku berjudul Psikologi klinis ini mencoba menjelaskan kenapa seseorang bisa berfikiran salah, dan berakibat pada stress. Di dalam buku ini juga dibahas tentang kesalahan berfikir dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Hal ini bisa didilihat dari kasus anak-anak SMA/K/MA yang ikut geng, suka tawuran dan suka bolos.

Pencarian jati diri anak SMA, secara tidak langsung menggambarkan betapa anak-anak remaja awal masih rentan terhadap faktor eksternal. Faktor eksternal disini adalah teman sepermainan (teman dekat), orangtua, tontonan televisi dan gaya hidup. kerentanan remaja awal dan salah bergaul dapat mempengaruhi dan mengganggu cara berfikir. Inilah alasan kenapa anak muda banyak yang mengikuti beberapa aliran keras dan berani menentang orangtua, guru dan bertindak semena-mena.
Kelemahan buku yang berjudul Psikologi klinis, kurang terlalu formal. Sehingga banyak remaja awal yang tidak tertarik membaca lewat judulnya. Dilihat dari isi secara keseluruhan, sebenarnya sangat membantu para remaja mengetahui banyak hal tentang pola perkembangan mereka yang dipengaruhi oleh pikiran, dari pikiran akan mempengaruhi perilaku dan sikap. (Elisa, Tabloid BIAS 2/2014)
Bahaya Stress Untuk Remaja Bahaya Stress Untuk Remaja Reviewed by elisa on Monday, December 15, 2014 Rating: 5

No comments:

Sahabat

Powered by Blogger.