Terjadi Perubahan Warna Lidah? Waspadai 2 Kemungkinan Terburuk

Ketika jatuh sakit, seenak apapun makanan akan terasa tidak enak. Wajar saja jika hingga kehilangan nafsu makan. Selain karena tubuh malas makan, indra pengecap pun tidak bekerja dengan baik. Berbicara tentang lidah, ternyata perubahan  warna lidah dapat mengindikasikan kesehatan.

Jadi apa bila lidah memiliki warna yang pucat, waktunya untuk dicari penyebabnya. Berikut beberapa fakta warna lidah yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Lidah berwarna kemerahan

Ketika lidah berubah warna menjadi kemerahan, bisa jadi karena lidah habis makan permen berwarna. Melainkan karena salah satu mekanisme pertahanan diri tubuh. Lidah berwarna kemerahan umumnya disebabkan karena kekurangan vitamin B-12, zat besi ataupun asam folat. Sehingga tidak ada salahnya untuk mencukupi vitamin.

Tidak selamanya perubahan warna lidah menjadi kemerahan karena kurang vitamin. Bisa juga karena gejala terserang demam scarlet. Demam scarlet selain ditandai dengan perubahan warna lidah, disertai gejala lain. Seperti radang tenggorokan, mulut pecah-pecah atau kering. Jika sudah muncul gejala semacam ini, segera lakukan pencegahan.

Muncul Bercak-Bercak Putih

Foto : Nathan Hanna

Tubuh manusia akan bereaksi sesuai dengan kekebalan tubuh mereka. Salah lidah muncul bercak-bercak putih menandakan terkena leukoplakia. Munculnya bercak putih pada warna lidah tidak disertai dengan rasa sakit apapun. Penderita akan tetap baik-baik saja. Bagi yang tidak pernah memiliki riwayat sakit atau perokok aktif, ini tidak perlu di khawatirkan.

Bagi perokok aktif, munculnya bercak putih patut diwaspadai. karena perokok aktif, munculnya gejala ini bisa jadi gejala bentuk pra kanker. Pada umumnya, disertai dengan benjolan yang memberikan kesan sakit. Rasa sakit pada benjolan ini dirasakan lebih satu minggu, jika lebih dari 1 minggu, sudah sepatutnya untuk diperiksakan ke Dokter.

Itulah dua fakta perubahan warna lidah. Meskipun perubahan warna lidah bagi orang demam dan sakit sudah wajar, namun tidak ada salahnya untuk meminimalisir risiko terburuk. Hal terpenting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, melengkapi tubuh dengan vitamin.  Semoga ulasan ini bermanfaat. (Elisa)