Peran Penting Email Marketing dan VPS Hosting

Email marketing dan VPS Hosting sebagai sarana untuk mengoptimalkan usaha bisnis Anda. Agar mendapatkan keuntungan lebih besar. 

Foto : Istimewa

Penasaran kan? Kok bisa sih? Bisa dong. 

Dunia digital menjadi transfer ilmu pengetahuan, sekaligus sebagai transfer informasi. 

Setidaknya berkat kehadiran digital, Anda dan Saya bisa saling bertukar informasi bermanfaat ini!. 

Perkembangan Digitalisasi berkembang pesat. Saya rasa, Anda juga merasakannya. 

Salah satu contohnya email. 

Semenjak digital kita gunakan, email-lah yang paling awal kita kenal. Sebelum akhirnya muncul platform media sosial. 

Ketika Anda masuk di kolom pencarian "google" Anda akan diarahkan ke ribuan bahkan jutaan website. 

Tapi sadarkah Anda? 

Jika dari ribuan website yang terlacak oleh google, tidak sekedar menawarkan konten saja. 

tetapi..

juga akan mengarahkan pembaca agar masuk lebih dalam lagi!

Yaitu mengajak Anda untuk Call To Action!

Ketika Anda mengetik kata kunci di google.

Maka akan muncul ribuan website yang berisi artikel yang Anda cari bukan?

Ketika Anda membaca artikel merasa tertarik, 

bahkan, ada juga yang sampai ingin mengajak kolaborasi dan kerjasama. 

Pastinya, Anda akan mencari contact pemilik website bukan? 

Nah, di dalam website, ada data contact pemilik website. Seperti email. 

Anda pun bisa mengirim email dan mengajak kerjasama. Inilah yang dimaksud Call To Action. 

Dari penjelasan di atas, sudah jelas hubungan antara email dan website (VPS Hosting).

Nah, pada kesempatan kali ini, Saya akan mengulas tentang Email Marketing dan tentang VPS Hosting. 

Untuk mengawalinya, kita mulai dengan...

Apa Itu Email Marketing?

Era digitalisasi sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup. Salah satunya penggunaan email. 

Siapa yang menyangka, jika Email tidak hanya untuk mengirim tugas!

Email sudah ada sejak tahun 1978 yang lalu. 

Email diciptakan pertama kali untuk kepentingan pemasaran. Kemudian sekarang munculah istilah email marketing. 

Marketing memang di konteksnya untuk membangun relasi dengan customer sekaligus sebagai media memperkenalkan produk yang Anda kelola ke calon konsumen.

Banyak yang tidak menyadari, bahawasanya email itu memiliki pengaruh besar untuk meningkatkan hasil penjualan. 

Anda pasti penasaran, bagaimana cara menjalan email marketing, dan software terbaik yang dapat memaksimalkan email marketing. 

Mari kita mulai dari …

1.    Bagaimana cara menjalankan Email marketing? 

Saya yakin, sebenarnya hampir semuanya bisa menjalankan email. Atau mungkin ada yang tidak bisa sama sekali? 

Menjalankan email marketing seperti menjalankan email biasa.

Perbedaannya, hanya terletak dari isi email. 

Jika email biasa, berisi pesan pribadi. Jika Anda pekerja, maka email berisi tugas kantor. 

Sementara isi email marketing berisi newsletter yang sudah dipersonalisasikan (Dihubungkan) dengan link luar. 

Link luar bisa berisi link marketplace, website yang khusus menjual produk Anda atau bisa juga mengarahkan ke link luar lain.

Ternyata mengirimkan newsletter seperti ini, cara paling mendasar yang paling sering digunakan.

Selain berfungsi mengarahkan calon konsumen. Bisa juga dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan produk Anda. 

Ada pepatah lama mengatakan "tak kenal maka tak sayang". 

Bagaimana produk laku?, jika calon pelanggan tidak tahu ada produk tersebut. 

2.    Lalu, Adakah Software email marketing? Jika Ada, Ada Apa Saja? 

Kebutuhan masing-masing perusahaan atau pelaku usaha, pastinya berbeda-beda bukan? 

Ada kelemahan saat mengirimkan email marketing terlalu banyak ke banyak orang. 

Anggap saja dalam sehari Anda harus mengirim email ke 100 orang calon konsumen. Apa yang Anda rasakan? 

Pastinya harus teliti mengetik alamat email, dan memakan waktu yang lama. 

Maka dari itu, munculah software yang menawarkan kemudahan Anda saat mengirim email. Cukup sekali tekan, maka secara otomatis newsletter akan terkirim dengan sendirinya. 

Penasaran bukan, software apa sih? 

Dari sekian banyak software, berikut beberapa software terbaik versi saya. 

·     Campaigner

·     ActiveCampaign 

·     Constant Contact 

·     HubSpot 

·     Sendinblue 

·     Moosend 

·     Mailerlite moonmail

Selain ketujuh software email marketing, masih ada software lain, seperti mailerlite, getresponse, pabbly, convertkit, omnisend, gist, dan masih banyak lagi. 

Mungkin Anda pernah mencobanya? Boleh loh share di kolom komentar. 

3.    Apa Ciri-ciri Software email marketing terbaik?

Bagaimana, sudah lebih paham bukan? Tentang email marketing. 

Nah, bagaimana jika ingin menggunakan software email marketing di luar yang disebutkan di atas? 

Sebenarnya boleh-boleh saja!

Namun, pastikan jika software email marketing yang dipilih benar-benar terbaik. 

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa software tersebut baik atau tidak?

Saya punya jawabannya!

Pastikan jika software tersebut memiliki beberapa ciri seperti… 

·     Keandalan 

·     Technical 

·     Desain template 

·     Kesederhanaan dalam menggunakan 

·     Kemampuan pengiriman 

·     Otomatisasi 

·     Terintegrasi 

·     Bisa menambahkan fitur lain yang Anda Butuhkan 

·     Dapat melihat laporan analitik 

·     Terpersonalisasi dengan pesan Anda 

Ternyata ada banyak indikator software email marketing, ya. 

Hal yang tidak kalah penting! 

Setiap software yang dikeluarkan memiliki spesifikasi dan pelayanan yang berbeda-beda. 

Mungkin dari segi template lebih unggul, namun dari segi yang lain kurang. Atau sebaliknya. 

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui tingkat kebutuhan.

Terlepas dari itu semua, 

Butuh seni untuk saat mengirimkan newsletter ke calon konsumen atau relasi.

Lalu kapan?

Nah, jawabannya perlu Anda riset sendiri sesuai kebutuhan segmentasi pasar. 

Pastikan memilih waktu yang tepat. Ketika email dikirimkan di waktu yang salah, maka akan dianggap sebagai spam bagi calon konsumen.

Pastinya, Anda tidak menginginkan akan hal ini bukan?

Jenis-jenis Lisensi Dalam Industri Bisnis

 

Menjalankan sebuah bisnis memang butuh ilmu. Kita tidak bisa menjalan bisnis asal jalan. Harus tahu strategi dan tahu tentang jenis-jenis lisensi. Buat kamu yang punya usaha, maka perlu mengetahui beberapa jenis lisensi berikut ini.

1.    Lisensi HKI 

Foto: www.jojonomic.com

Lisensi HKI adalah Hak Kekayaan Intelektual. Lisensi ini diberikan haknya untuk pengguna. Lisensi HKI diperuntukan untuk sistem pembaruan dan wilayah penggunaan. Hak Kekayaan Intelektual ini lebih banyak diajukan untuk beberapa bidang penerbitan buku, hasil penemuan perangkat lunak komputer, dan termasuk banyak digunakan untuk karya-karya di dunia permusikan. 

2.    Merek barang/jasa 

Ada juga lisensi yang memiliki peruntukan untuk merek barang atau jasa. Untuk lisensi jenis ini dapat diajukan dalam bentuk perusahaan dan individu, dengan tujuan produknya dapat dijual dan didistribusikan secara aman dan sudah mendapatkan persetujuan dari pemilik usaha dagang maupun jasa. 

3.    Lisensi bidang pendidikan

Sementara ada juga lisensi di bidang pendidikan. Dimana lisensi ini diperuntukan untuk memberikan izin gelar akademis. Seperti, pihak Perguruan tinggi menyematkan gelar kepada mahasiswanya yang berprestasi. 

4.    Lisensi Hasil Karya Seni dan Karakter 

Ada juga lisensi yang memang mempercayakan dan memberikan lisensi ke pihak perusahaan maupun perseorangan terhadap penyalinan hak cipta. Umumnya bentuk lisensi ini lebih banyak digunakan dalam bentuk material seni dan karakter.

5.    Lisensi Massal 

Ada juga yang disebut lisensi Massal. Lisensi ini diberikan dari pemilik lisensi ke perorangan. Umumnya bentuk lisensi masalah ini akan disampaikan di UELA atau Und User Licence Agreement. Umumnya, lisensi masal ini lebih banyak digunakan dalam bentuk software komputer.

Itulah kelima jenis lisensi dalam dunia bisnis. Dari kelima jenis di atas, kamu perlu mengetahui jenis bisnis yang akan kamu jalankan. Misalnya, menjalankan dibidang pendidikan, karya seni atau fokus menjalankan usaha merek barang ataupun jasa.

Semoga sedikit ulasan tentang jenis-jenis lisensi dalam dunia bisnis ini memberikan wawasan dan pengetahuan baru. semoga apapaun usaha kamu berjalan dengan lancar. (Irukawa Elisa)

Daftar Bidang Yang Bisa Diajukan Hak Cipta

 

Punya karya original? Misalnya karya tulis, menciptakan alat peraga atau menciptakan music atau lagu? Atau model karya lain? Jika iya, kamu wajib mendaftarkan karya agar mendapatkan hak cipta. Berikut adalah beberapa bidang yang bisa diajukan hak cipta agar tidak di klaim oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

1.       Menerbitkan Buku Atau Karya Tulis Lain 

Salah satu yang dapat diajukan hak cipta adalah tentang penerbitan buku ataupun karya ilmiah. Termasuk beberapa bidang sejenisnya seperti

·         Program komputer 

·         Pamflet 

·         Perwajahan (layout)

·         Sejenis karya tulis sejenis

Jadi dibidang literasi pun masih banyak jenis yang bisa diajukan untuk mendapatkan daftar cipta. Sayangnya, tidak semua penulis buku non kependidikan yang mengajukan hak cipta, dengan alasan yang beragam. Bisa karena tidak begitu butuh dan atas dasar ketidaktahuan. 

Sebaliknya, penulis buku pendidikan rata-rata banyak yang sudah teredukasi akan pengajuan hak cipta, karena hak cipta yang diperoleh dapat digunakan untuk pengajuan poin kredit dan kenaikan jabatan.

2.       Alat peraga

Hasil penemuan atau terciptanya alat peraga yang dapat diperuntukan untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, juga bisa mendapatkan hak cipta. Sayangnya, jumlah orang yang melahirkan alat peraga lebih sedikit dibandingkan menghasilkan karya buku/ilmiah atau secamanya.

3.       Lagu Dan Musik 

Tidak banyak yang tahu juga, jika kreativitas atau menciptakan lagu dan menciptakan musik baik yang berbentuk teks ataupun tanpa teks juga bisa diajukan untuk mendapatkan hak cipta. bagi musisi pemula, wajib mengetahui akan hal ini. Karena dunia musik dan lagu lebih rawan dilakukan plagiat. Setidaknya dengan memiliki hak cipta, maka sebuah karya akan dilindungi secara hukum.

4.       Seni Pertunjukan 

Mungkin ada yang suka dengan seni pertunjukan? Ternyata seni pertunjukan juga bisa diajukan untuk mendapatkan hak cipta. Adapun yang termasuk dalam seni pertunjukan, seperti drama (termasuk drama musikal), koreografi, tari, pantomim dan pewayangan. Jika kamu memiliki karya dibidang itu, kamu bisa melakukan klaim.

5.       Seni Rupa 

Seni rupa juga memiliki hak cipta. Jangkauan dari seni rupa pun juga luas, meliputi seni lukis, seni gambar, seni kaligrafi, seni ukir, seni patung, seni terapan, kolase hingga seni pahat sekalipun dapat diajukan hak ciptanya. Kita tahu bahwa seni rupa adalah proses karya cipta yang membutuhkan kreativitas, nilai seni dan sensitifitas yang mana itu berhak dilindungi agar tidak mudah dicuri atau diklaim orang lain.

6.       Arsitektur 

Begitupun dengan hasil karya arsitektur. DImana seorang arsitek dalam membangun sebuah bangunan butuh ilmu pengetahuan, kreativitas, dan ilmu lain. Sehingga menghasilkan sebuah mahakarya berbentuk bangunan. Maka dari itu, karya dari arsitektur, jika memang ingin di ajukan hak cipta, tetap bisa diajukan. 

7.       Fotografi 

Siapa yang tidak suka foto dan selfie? Hampir semuanya bisa melakukan aktivitas berfoto. Namun, tidak semua orang memiliki sensitivitas dan nilai seni yang baik. Untuk menghasilkan sebuah foto yang memiliki seni butuh kepekaan, dan trik dalam mengabadikan jepretan. Maka tidak heran jika hasil fotografi pun juga termasuk karya seni yang juga dapat dimintakan hak ciptanya juga loh. 

Dari ketujuh poin di atas, apakah kamu memiliki salah satu skill di atas? Atau mungkin sekarang masih proses menyelesaikan karya besar? Apapun itu, sebaik karya cipta adalah yang lahir dari kreativitas dan inovasi sendiri.

Pelanggaran Hak Cipta 

Setelah mengulas tentang hak cipta. Maka muncul pertanyaan lagi, apa yang akan terjadi jika sampai terjadi pelanggaran hak cipta? 

Menurut pasal 72 Undang-undang Hak Cipta, barangsiapa yang melanggar hak cipta orang lain, tanpa mendapatkan izin dari sang pencipta atau sang pemilik HaKI, maka  dikenakan pidana penjara minimal 1 bulan dengan denda Rp. 1.000.000,00, atau pidana penjara maksimal 7 tahun dengan denda paling banyak Rp. 5. 000.000.000,00. 

Apabila didapati mengedarkan, menyiarkan, memamerkan dan menjual ciptaan hak cipta tanpa ijin, dapat dipidanakan penjara maksimal 5 tahun dengan denda Rp. 500.000.000,00. Sementara untuk kasus menggandakan hak cipta orang lain tanpa ijin, untuk kepentingan komersial untuk program komputer, dapat dipidanakan lima tahun penjara dan denda 500.000.000,00.

 

Itulah ulasan tentang hak cipta. Dari ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap karya yang sudah dipublikasikan memiliki hak cipta. Dimana setiap karya yang sudah disebarluaskan oleh sang penciptanya langsung memiliki kekuatan hukum. 

Sehingga, barangsiapa yang ingin menggunakan karya tersebut, atau semacamnya untuk kepentingan komersial, maka wajib meminta izin terlebih dahulu ke pihak terkait. Jika tidak ada izin, maka bisa masuk ke dalam pelanggaran. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

 

Daftar Penyedia Layanan VPS Hosting Terbaik

 

Kamu punya hobi menulis? Sayang sekali jika hobimu hanya termusiumkan di folder komputer. Akan lebih keren lagi jika karya-karya kamu dipublikasikan di web atau blog kamu sendiri. Kamu punya keinginan demikian? Namun binggung mencari jasa VPS Hosting kemana? Berikut beberapa daftar penyedia yang bisa kamu spoiler coba.

1.      Niagahoster

Foto : www.seputar.co.id

Salah satunya adalah niagahoster. Niagahoster salah satu penyedia layanan vps indonesia terbaik yang mampu mengelola server secara terkontrol dan fleksibel. Namun tetap menawarkan harga yang terjangkau, tanpa mengesampingkan kualitas.

FItur yang ditawarkan vps hosting di Niagahoster adalah, full root acces, proteksi kehilangan data dengan RAID-10, Alamat IP Dedicated, network link 100Mb/S dengan jaminan uptime 99.9% dan masih banyak lagi program layanan yang ditawarkan.

2.    IdCloudhost

IdCloudhost juga salah satu penyedia layanan VPS terbaik. Penawaran yang ditawarkan, Anda akan mendapatkan virtual server machine yang memungkinkan ANda lebih mudah melakukan instalasi dan pengaturan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengubah sumber daya ataupun memantau server/jaringan.

Selain menawarkan virtual server machine, IdCloudHost juga akan menawarkan storage vault, yaitu layanan penyimpanan S3 yang dapat difungsikan sebagai object storage, yang mungkin Anda melakukan manajemen file, archive, ataupun back-up. Tentunya, masih ada layanan yang akan Anda  dapatkan dari sini.

3.    Domainesia

Buat Anda yang mencari VPS dengan performa tinggi, namun harga murah, bisa coba ke domainesia. Domenia juga salah satu penyedia VPS yang dikemas lebih mudah dan sederhana. Disini Anda akan ditawarkan berbagai jenis paket, dengan spesifikasi harga yang beragam. Mulai dari harga Rp 80.000 untuk 20 GB SSD Disk dan memory 1 GB. Hingga ada pula yang menawarkan Rp. 4.800.000 untuk SSD Disk 960 GB dengan memori 64 GB.

4.    Vultr

Atau mungkin Anda ingin VPS Indonesia terbaik yang lain? Anda  bisa spoiler dari produk VULTR. DImana VULTR juga salah satu penyedia layanan VPS menawarkan berbagai kelebihan. Salah satu kelebihan dari situs layanan VPS satu ini, sudah memiliki jangkauan yang lebih luas. Tidak hanya untuk jangkauan Indonesia saja, tetapi juga di belahan dunia lain. Untuk mengetahui produk knowledge, Anda bisa kunjungi di sini.

5.    Cloudways

Selain Vultr yang memiliki jangkauan mendunia, ada juga penyedia jasa VPS lain,seperti Cloudways. Untuk bentuk usaha bisnis yang pas menggunakan cloudways, umumnya usaha di bidang e-niaga atau e-commerce. Kelebihan yang ditawarkan VPS Hosting satu ini adalah menyederhanakan atau menghilangkan kerumitan agar memudahkan Anda dalam memaintenance website Anda .

Itulah kelima daftar penyedia layanan VPS Hosting, dari kelima penyedia di atas, apakah ada yang pernah kamu coba? Boleh share di kolom komentar. (Irukawa Elisa)

Kapan Harus Menggunakan VPS Hosting

Di bab sebelumnya sudah mengetahui apa itu VPS, manfaat dan perbedaannya. Mungkin Anda mulai tertarik ingin memiliki VPS juga? Lantas, kapan bisa menggunakan VPS?

Ternyata tidak semua menggunakan website menggunakan VPS. Anda bisa menggunakan VPS ketika sudah memenuhi beberapa poin berikut ini.

1.    Traffic Website Terlalu Tinggi

Jika website Anda baru, dan masih dalam proses pengembangan. Umumnya tidak terlalu banyak pengunjung yang datang. Nah, di tahap ini Anda tidak perlu menggunakan VPS.

Anda bisa menggunakan VPS ketika trafik website sudah tinggi atau banyak pengunjung. Nah, ciri website yang banyak diakses terlalu banyak, akan mengalami kelambatan dalam bekerja. Maka, inilah waktu yang pas untuk membelikan VPS.

Traffic pengunjung tinggi butuh bandwidth dan resource yang lebih besar. Agar akses performa website dan kecepatan akses tetap lancar jaya.

2.    Ingin Memiliki Kontrol Penuh

VPS bisa digunakan apabila website memang sejak awal diperuntukan untuk perusahaan atau organisasi besar dan ingin mendapatkan akses kontrol secara penuh.

Jika website Anda memang ditujukan untuk hal seperti ini, maka Anda pun langsung dapat memiliki akses bebas untuk memilih sistem operasi server, sekaligus dapat mengubah pengaturan server. Intinya, Anda memiliki kendali penuh akan website yang Anda jalankan.

3.    Membutuhkan Ruang File Lebih Besar

Penggunaan website setiap orang memang berbeda-beda. Jika Anda membutuhkan website besar, maka bisa langsung menggunakan VPS. Alasannya sederhana, karena VPS lebih ramah dikantong, dengan menawarkan ruang penyimpanan yang besar.

4.    Menginginkan Server Aman

Banyak kejahatan cyber di era digitalisasi. Maka tidak heran jika Anda tidak ingin buang-buang waktu dengan coba-coba, dan langsung memutuskan menggunakan VPS. Setidaknya VPS menjamin keamanan website dan menawarkan bandwidth besar agar server stabil dan tetap aman.

5.    Paham VPS

Pentingnya mengetahui seluk beluk tentang VPS. Salah satunya mempelajari apa itu VPS hingga mendalam. Jika belum tahu tentang VPS, jangan gegabah membeli VPS. Jangan sampai asal beli, namun tidak mampu bagaimana cara pengelolaan secara mandiri.

Itulah lima alasan kapan kamu harus menggunakan VPS. Semoga sedikit ulasan ini memberikan wawasan. (Irukawa Elisa)

Jenis-Jenis VPS

 

Setelah mengetahui lebih dalam tentang apa itu VPS, barangkali Anda mantab ingin membeli VPS? Buat Anda yang memang berniat membeli VPS, pastikan tahu beberapa jenis VPS, diantaranya sebagai berikut.

1.      OpenVZ

Foto: https://nusahost.net/

Openvz merupakan teknologi virtualisasi tingkat OS untuk Linux, dimana openvz juga mampu menampung sistem operasi. Hal ini memungkinkan Anda dapat menginstal sistem operasi di wadahnya dalam jumlah banyak.

Setiap masing-masing container berfungsi sebagai server mandiri yang dapat di boot ulang secara independen. Openvz umumnya banyak digunakan untuk website golongan menengah kebawah. Sementara website besar dan terkenal, jarang ditemukan menggunakan VPS jenis openvz.

Adapun kelebihan menggunakan VPS ini, yaitu lebih hemat, kinerja lebih maksimal, dibandingkan menggunakan KVM dan memungkinkan Anda melakukan virtualisasi berbasis container.

Sementara kelemahan openvz adalah hanya bisa di instal di linux dan beberapa distro saja. Sementara buat Anda yang menggunakan windows, tidak bisa menggunakan VPS ini.

Untuk masalah template, openvz juga hanya menyediakan OS dan tidak menawarkan pilihan lain atau tidak memberikan ruang untuk menginstal sistem operasi secara mandiri. Oh iya, kelemahan lain openvz yang lain, tidak bisa SWAP dan untuk pengaturan dibatasi node.

2.    KVM

Jika mendalami apa itu VPS yang terfokus pada jenisnya, ada juga jenis Kernel-based Virtual Machine (KVM). Jenis VPS ini suport digunakan untuk linux, khususnya pada perangkat keras x86. Mungkin hal yang akan Anda sukai dari KVM adalah, memiliki ekstensi virtualisasi seperti AMD-V, dan Anda bisa melakukan kontrol secara penuh atas VPS.

Jika openvz tidak support untuk Windows, maka KVM memungkinkan windows dan Linux menggunakan jenis ini tanpa ada kesulitan yang begitu berarti. Adapun kelebihan KVM VPS, yaitu ful virtualization, dapat menjalankan beberapa mesin virtual, template yang digunakan menggunakan OS dan menawarkan pengguna untuk menginstal OS secara manual. Adapun kelebihan KVM yang lain, seperti sudah terpisah disk virtual, kartu jaringan dan adaptor grafis. Serta sudah mampu melakukan migrasi secara fleksibel.

Adapun kekurangan dari KVM yang mungkin akan Anda rasakan. Dari segi harga, KVM lebih mahal, karena memang segi kualitasnya tidak diragukan lagi. Untuk setup bisa dibilang masih tergolong merepotkan bagi pengguna. Adapun masalah memori, pengguna harus menggunakan sumber daya sistem tambahan.

3.    HVM

Jenis VPS yang ketiga ada juga yang disebut dengan HVM atau Hardware virtual machine. HVM salah satu jenis instance yang menawarkan pengaturan server bare-metal dengan isolasi perangkat keras yang lebih baik. Hal yang menarik dari HVM adalah, OS juga dapat berjalan secara langsung di virtual tanpa konfigurasi tambahan.

Kelebihan jenis vps HVM, Anda bisa menjalankan di linux dan windows. Anda Pun juga dapat mensimulasikan perangkat keras yang lengkap. Termasuk, ketika ada server tamu, tetap dapat dijalankan di OS sendiri. Pastinya, HVM lebih stabil. Hanya saja, kinerja server secara keseluruhan lebih lambat karena mengalami overhead perangkat keras.

4.    Hyper V

Buat Anda yang ingin menjalankan server fisik secara bersamaan, dan tidak mengalami masalah kecepatan. Maka bisa menggunakan jenis VPS Hyper V. Misalnya Hyper-V 2012 R2 yang dapat digunakan untuk virtualisasi microsoft, yang memungkinkan administrator menjalankan perangkat keras lebih maksimal.

Salah satu kelebihan menggunakan hyper V, Anda bisa mem virtualisasi sistem operasi server di pusat data di desktop windows. Jenis ini pun memiliki lapisan virtualisasi kinerja tinggi, dan mampu memindahkan mesin virtual host hyper v tanpa mengalami downtime. Saat ada tamu windows dan linux, Driver mampu bekerja secara maksimal.

Adapun kelebihan Hyper V, diantaranya memiliki replikasi mesin virtual secara real-time ke host jarak jauh, memiliki pencadangan langsung ke mesin virtual, dan memberikan perlindungan clustering host fisik  secara otomatis untuk para tamu, dan memiliki penyimpanan di fibre channel, NFS dan iscsi dengan MPIO dengan multi-channel.

Adapun kelemahan Vyper V, ketika terjadi pembaruan OS dan keamanan sering overheat dan layanan template juga kurang mendapatkan dukungan. Adapun kelemahan lain, yaitu crash dari OS utama dapat merusak semua VM dan OS harus diinstal agar lapisan hypervisor dapat beroperasi.

Itulah jenis-jenis VPS yang perlu digaris bawahi. Jangan sampai asal membeli VPS tanpa tahu produk knowledge nya. Jangan ada penyesalan di belakang, akibat ketidaktahuan.