Bersepeda keliling Yogyakarta, Mengapa Tidak?

 Kini wisatawan punya kesempatan untuk berkeliling Malioboro menggunakan sepeda setelah dirilisnya aplikasi Jogjabike. Kehadiran Jogjabike untuk memfasilitasi wisatawan menikmati Kota Jogja. Keberadaan bike sharing berbasis daring lokal Indonesia akhirnya hadir di Kota Yogyakarta. Jogjabike bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta dalam program Jogja Ada sepeda, Jogjabike menghadirkan sebuah sepeda smart khas Jogja yang tahap awal berada di ikon wisata Malioboro. 

Jogjabike merupakan fasilitas sepeda daring dengan skema bikesharing, yang hadir berkat kerja sama startup lokal dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Bahkan dalam penggunaan fasilitas sepeda yang disediakan, tidaklah rumit. Pengunjung diwajibkan menginstal aplikasi yang memilki nama yang sama dengan fasilitasnya, Jogjabike, sebgai kunci untuk mengendarai sepeda. Sebagai tahap awal, pengelola Jogjabike dan Pemkot Jogja menyediakan 20 sepeda yang tersebar di titik penyimpanan, seperti di pangkal jalan Malioboro, depan hotel Inna Garuda Malioboro, Kepatihan, Pasar Beringharjo dan Titik Nol Jogja. Sama seperti aplikasi daring lainnya, Jogjabike juga menyediakan peta, serta titik keberadaan kita saat menggunakan sepeda, bahkan Jogjabike juga menyediakan informasi tentang jumlah sepeda yang tersedia pada masing-masing shalter atau halte.

Tentu saja dalam penggunaannya, sepeda memiliki beberapa peraturan yang harus ditepati oleh setiap pengunjung, maksimal penggunaan lima jam misalkan. Selain itu penggunaan sepeda juga dibatasi jaraknya, hanya sekeliling Malioboro hingga Keraton Yogyakarta. Meski ada beberapa peraturan, semua tidak mengurangi jumlah pengguna sepeda, justru pengguna sepeda semakin bertambah setiap hari, bahkan ada beberapa pengunjung yang meminta jumlah sepeda untuk segera ditambah.

Ada pun sepeda yang digunakan adalah sepeda yang identik dengan Jogja, yaitu menyerupai ontel Jawa. Penggunaan sepeda juga tidak dipungut biaya, setidaknya hingga akhir tahun 2018 ini. Tetapi sepeda idak bisa dioperasikan dua puluh empat jam full, sepeda hanya dapat digunakan mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Bagi yang tertarik menggunakan fasilitas ini, silahkan untuk mengunduh aplikasi Jogjabike di App Store dan melakukan registrasi. Setelahnya, tinggal mengetuk device pada stang sepeda yang tersedia hingga menyala, tunggu hingga muncul keterangan “saya siap pindai QR”. Setelahnya pindai QR Code untuk unlock perangkat sepeda dari ShelterPit untuk bisa digunakan berkeliling jalan Malioboro. Setelah selesai berkeliling, kamu diharapkan bisa mengembalikan ke ShelterPit terdekat, memasang sepeda di dock yang kosong dan menguncinya. 

Ke depannya, diharapkan jumlah sepeda yang tersedia bisa mencapai 1,000 sepeda yang bisa disebar di berbagai fasilitas publik dan destinasi wisata yang ada di Jogja. (Chicillia Rosa Linda, Mahyastuti Kusumawardhani)

Dipublikasikan di Tabolid BIAS, Edisi 2, 2019.

Konser Orkestra : Gita Cinta Pelajar Jogja

 Gita Cinta Orkestra merupakan orkestra yang mewadahi musisi muda untuk menyalurkan bakat serta skill. Gita Cinta Orkestra merupakan orkestra mandiri dimana manajemen dan produksinya berdiri sendiri secara mandiri. Di sini anak dididik agar mereka mampu berkesenian Orkestra secara kaidah yang baik dan benar.

Foto : Istimewa

Sebanyak 100 pelajar dari berbagai sekolah di DIY mengikuti konser orkestra yang bertajuk “Gita Cinta Pelajar Jogja” di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang diadakan pada tanggal 3 Agutus 2019 dan diketuai oleh Aditya Candra Wisesa S.E, penasehat local Sruti Respati, Penasehat komposisi Andi Rianto, Penasehat pendidikan Fu’adi, S.Sn., M.A, Penasehat orchestra Singgih Sanjaya, M. Hum. 

“Acara ini sekaligus menjadi wadah bagi para pelajar yang dapat menyatukan pelajar dari berbagai latar belakang pendidikan, sosial serta budaya, dan di konser orkestra kali ini mampu menyatukan seluruh pelajar di DIY dalam hal seni dan bermusik,” jelas Aditya Candra Wisesa, inisiator sekaligus ketua panitia acara. 

Peserta orkestra beragam, dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Konser orkestra ini pertama kalinya diadakan di kota Yogyakarta, dimana setiap peserta diwajibkan memainkan alat musik yang berbeda-beda. Dengan demikian Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menjadi saksi bagi mereka dari berbagai sekolah di DIY.

Lourentia Audreynita Osella(15) salah satu pemain biola yang berpartisipasi dalam konser orkestra yang duduk di bangku kelas 10 di SMA 7 Yogyakarta, mempunyai kesan selama latihan sampai hari H acara itu bisa belajar menghargai apa arti berproses yang sesungguhnya. “Konser kemarin juga ngasih aku banyak temen baru dan keluarga baru. Intinya konser kemaren kerenn paraahhhhhh. Semoga gita cinta pelajar jogja tahun depan lebih pecaahh!!,” ungkap Sella.  (LINDA)

Di Publikasikan Di Tabloid BIAS, Edisi 1, 2019. 

Jangan Biarkan Masa Mudamu Berlalu

Teman-teman, apakah pernah mendengar? Masa muda adalah masa yang paling indah. Menurut banyak orang, benar. Masa muda merupakan amsa dimana sesorang mencari jati diri, eksistensi, dan lainnya. Dimasa inilah, seseoarng akan dihadapkan pada kenyataan antara lain soal cinta, cita, persahabatan, dan konflik lainnya.

Foto : Irukawa Elisa

Masa muda adalah masa emas untuk menemukan siapa dirimu sesungguhnya. Tetapi, tak jarang, banyak pemuda yang salah atau memang sengaja menyalahgunakan masa mudanya hingga masa muadnya tak berkesan istimewa. Maka dari itu, buatlah masa mudamu bergembira dan istimewa dengan cara :

1.    Luaskan relasi seluas-luasnya

Relasi atau hubungan merupakan hal penting dalam kehidupan. Relasi dengan orang lain memudahkan urusan yang kita hadapi. Dengan relasilah, kemudahan dan jiwa sosial akan terbentuk. Tentulah relasi yang baik, Kawan. Bukan relasi yang mengajak pada kejahatan. Selagi muda, perbanyak teman bahkan menjalin pertemanan dengan teman di sekolah lain pun sangat disarankan, bahkan wajib utnuk dilaksanakan. Karena cerdas saja tidak cukup, kamu harus cerdas bergaul dan mengenali karakter orang.

2.    Get talent and passion

Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Masa mudamu adalah masa menentukan bakatmu. Tak jarang,banyak dari anak SMA yang mengikuti kegiatan ini itu karena ikut temnnya. Padahal hal itu tidak boelh dilakukan, kenapa? Potensi dan kemmapuan setaip manusia berbeda. Kalau dipaksakan untuk ikut itu hanya karena ikutan teman, bisa jdi siksaan, Kawan. Maka dari itu, jangan sekali-kali mengikuti bakat orang lain. Kamu punya potensi yang hebat, Kawan. Mari gali potensi, lesatkan prestasi! Untuk masa depan yang menyenangkan.

3.    Pengalaman? Carilah..

Ada istilah “pengalaman adalah guru terbaik kehidupan”. Istilah tersebut dapat dibenarlkan karena pada dasarnya hidup berpengalaman itu suatu kebutuhan. Masa muad adalah masa dimana peluang besar untu mencari pengalaman sebnayal-banyaknya. Semisal kalau naka SMA bisa mengikuti lomba-lomba, event-event, dan organisasi. Dari situlah, kamu beremu banyak orang dan yang terpenting bsa belajar dari pengalaman orang lain . Bekalialh hidpmu dengan ilmu dan pengalaman. Carilah bekal dimasa muda untuk selanjutnya.

4.    Belajar apapun dimanapun

Belajar merupakan kewajiban bagi semua tak terkeculai bagi  anak muda. Selagi masoh muda, belajarlah hal-hal positif. Carilah ilmu kapanpun dan dimanapun berada. Peran ilmu sangat penting untuk bekal dikemudian hari.

 Jadilah diri sendiri

             Menjadi diri sendiri adalah hal yang harus dilakukan. Dimana banyak anak muda yang mengidolakan seperti grup band terkenal sehingga mereka ingin meniru gaya mereka mulai dari gaya rambut sampai gaya hidup. Tak jarang, banyak anak muda yang malah terjebak. Lebih baik, jadilah diri sendiri. Setiap orang memiliki keistimewaan, temukan!

Tips Biar Semangat ke Sekolah!

      Siapa sih yang kadang ngerasa males ke sekolah? Pasti banyak yang ngerasa males ke sekolah. Alasannya juga beragam, dari mata pelajaran yang super padat, buku-buku yang berat, sampe guru killer . Biar semangat ke sekolah, ada nih beberapa tips buat teman-teman semua.

1.    Awali semua dengan berdoa

   

Foto : Iruawa Elisa

Doa adalah awal yang tepat untuk mengawali hari. Dengan berdoa, energi positif akan datang dengan sendirinya tanpa bantuan moodboster. Hati yang dekat dengan Tuhan, sudah pasti awal harinya baik.

2.    Coba untuk berpikiran positif!

   Pikirkan yang positif untuk mengawali hari! Jangan soal beban buku, pelajaran yang padat, apalagi soal guru killer. Pikirkan sesuatu yang menyenangkan yang mampu mengisi hari-hari kamu selama di sekolah.

3.    Jangan lupa sarapan

    Sarapan itu penting lhooo gaeess!?!? Manfaatnya? Banyak! Salah satunya menambah energi dalam tubuh kamu, jadi kamu gak gampang lemes, gak gampang ngantuk juga! Selain itu sarapan, juga bisa menghemat uang saku kalian sampai istirahat. Jadi, pagi-pagi gak usah buru-buru ke kantin buat jajan.

4.    Senandungkan lagu favorit.

    Coba senandungkan lagu favorit kamu ketika berangkat ke sekolah. Pilih lagu yang membangun semangat atau lagu favorit kamu. Tapi jangan lupa buat fokus ke jalan ya, jangan sibuk nyanyi aja.

5.    Berangkat dengan senyuman.

    Senyum mampu menyerap energi positip yang hadir dan mampu merubah energi negatif menjadi positif. Jadi, jangan lupa tersenyum setiap pagi. (Mahyastuti Kusumawardhani)

Dipublikasikan di Tabloid BIAS, Edisi 2, 2019