Thursday, December 3, 2015

Berbagi Masalah, Berbagi Solusi

Foto : Elisa
Dari ribuan bahkan jutaan orang, kenapa hanya dia yang menjadi seorang sahabat? Wulan Agustina, SMKN N 1 Pengasih, kelas XII, baginya sahabat adalah teman terdekat. “Tetapi bukan berarti pacar ya. Sahabat itu yang selalu ada ketika kita butuh, melengkapi dan menerima satu sama lain.”
Banyak definisi mengenai arti sebuah sahabat, salah satunya menurut Aldo Suwarno, dari SMK 5 Yogyakarta. Menurutnya, sahabat adalah orang yang selalu ada dan siap membantu. Berbeda dengan siswa dari SMA 3 Yogyakarta, Ernita Sari Purwaningtyas, sahabat itu adalah sahabat yang enak diajak komunikasi. Bagi Fina Ayu Wardani, dari SMK N 2 Pengasih, jurusan Teknik Elektro sahabat adalah orang yang bisa mengerti di saat senang dan susah.
Menemukan sosok sahabat yang baik dan cocok tidaklah mudah. Seperti Wulan, yang sekarang duduk di bangku XII Busana Batik misalnya, baginya memperoleh sahabat baik yang mempu mehami dan mengerti itu sangat sulit. “Esensinya, sahabat itu saat sahabatnya mempunyai sebuah permasalahan, dia berani membantu menyelesaikan. Ketika sahabat membutuhkan, maka dia selalu bersedia membantu,” tambahnya.
Berbeda dengan Fina, pelajar dari SMK N 2 Pengasih. Baginya, sahabat yang baik itu yang tidak pernah memandang orang sebelah mata dan tidak pernah membuat sedih. Sahabat itu yang membuat tersenyum dan selalu ada disaat dibutuhkan. Karena sahabat adalah salah satu orang yang penting dalam hidup kita. “Karena kalau tidak ada sahabat, kita kemana saja akan merasa asing. Namun jika ada sahabat, kita akan merasa nyaman dengan sosoknya.”

Wednesday, December 2, 2015

Gracia Monica Patricia Himawan : Segala Sesuatu Harus Direncanakan

Gracia Monica Patricia Himawan, lahir 14 November 1998 di Jakarta. Siswa kelas IX IPA SMA Negeri 6 Yogyakarta merupakan siswa berprestasi di The rscearch School of Jogja. Sejak masih duduk di SMP Pengudi Luhur 1 Yogyakarta, Monic memang sudah sering menjuarai lomba berbasis bahasa Inggris.
Anak tunggal yang hobi dengan menyanyi dinobatkan sebagai pemenang juara pertama lomba story telling oleh Universitas Islam Indonesia. Pelajar yang berparas ayu ini juga pernah memenangkan juara dua lomba yang serupa tingkat DIY-Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Universitas Atmajaya.
Putri dari Ritta Stella Maris sangat mendukung segala kegiatan yang positif dan mengembangkan potensi. Sebagai orangtua, tetap mengutamakan pendidikan di sekolah. Prestasi secara akademik pun cukup memuaskan. Kini, Monic lebih konsentrasi di bidang akademik, demi mengejar mimpinya kuliah di kedokteran. “Untuk saat ini, sementara membatasi kegiatan di dalam dan di luar sekolah dulu, fokus ke sekolah.”
Tahun ini organisasi yang diikuti Monic memang tidak sebanyak  tahun-tahun yang lalu. Meskipun demikian, Monic masih aktif mengisi acara-acara di sekolah. Misalnya menjadi sebagai pengisi acara, baik itu menyanyi maupun nge-MC. Mengambil kesempatan sebagai pengisi acara dan nge-MC menjadi kesenangan sendiri bagi Monic di tengah-tengah kesibukannya belajar. Karena dengan ditunjuk sebagai penyanyi, baik di acara sekolah maupun di luar sekolah membuatnya tidak merasakan tegang.

Tuesday, December 1, 2015

Sahabat, Sosok yang Memotivasi

Sebagai mahluk social, memiliki sahabat itu harus. Karena sahabat itu menjadi salah satu orang yang selalu ada buat berbagi. Itulah pandangan Hamdan, dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Senada dengan pendapat Iqra Kalam Ilahi, SMA N 5 Yogyakarta, bahwa memiliki sahabat itu perlu. “Kita perlu namannya teman yang paling dekat dengan kita, yang bisa dipercaya,” tambahnya.

Jika berteman dengan penjual minyak wangi, akan bau minyak wangi. Jika berteman dengan pemandai besi, kita juga akan bau besi. Siapa sahabatmu, dialah dirimu. Itulah yang disampaikan oleh Erwin Singgih Aditya, SMK N 2 Pengasih. “Banyak peran dan fungsi sahabat, salah satunya sebagai penyemangat kita.” Bagi Erwin, semangat dan tidaknya juga tergantung siapa teman dekatnya.
Ardwina, yang fokus di jurusan Pastry, kelas 10 dari SMK 6 Yogyakarta, berpendapat bahwa terjalinnya sosok sahabat dilatarbelakangi oleh banyak hal, mulai dari kesamaan hobi hingga kesamaan cerita jalan hidup. Prinsip dari seorang sahabat karena senasip sepenanggungan. Sahabat selain sebagai tempat untuk bercerita, sahabat juga menjadi teman untuk bertukar kesukaan dan kegembiraan.
Berbicara soal peran sahabat yang senasib sepenanggungan, menurut Dewi Partimah, SMK N 2 Pengasih, peran seorang sahabat selain sebagai penyemangat, juga sebagai teman untuk mencapai cita-cita. “Karena sahabat yang baik dan tepat itu sahabat yang saling menguntungkan, selalu memotivasi, mendukung dalam hal kebaikan mbak,” jelasnya.
Mensoal tentang sahabat dan teman, menurut Kalam, yang duduk dibangku 11 IPA adalah, sahabat itu lebih dekat dan sosoknya terpilih dari hati. Bagaimana cara bisa menemukan sosok sahabat pun sulit untuk diuraikan, baginya sahabat itu seperti jodoh dan karena seleksi alam. Karena teman diawal perjumpaan saat masuk sekolah, belum tentu bisa menjadi sahabat sejati hingga lulus nanti.
Menurut Hamban, kelas 12 IPA mendefinisikan perbedaan sahabat dan teman berbeda lagi. Baginya, sahabat selalu harus hadir dalam keadaan apapun. “Kalo teman bisa diumpamakan seperti lilin, dicari ketika membutuhkan, ditinggal ketika merasa cukup. Habis manis sepah dibuang.” Karena Hamban melabeli sosok sahabat yang menemani diwaktu senang, sedih, mampu menerima apa adannya dan tidak jaum saat bergaul.