![]() |
Foto : Elisa |
Jika
di malang jawa timur ada Masjid Tiban,
kemudian di Semarang juga terdapat masjid Nabawi yang unik dan eksotis. Di
Yogyakarta juga tidak mau kalah, di Yogyakarta juga memiliki masjid yang
eksotis. Tepatnya di kawasan jalan Seturan 15, Catur Tunggal, Depok Sleman, di
sinilah akan ditemui sebuah masjid yang tergolong megah, yaitu Masjid Khadija.
Sekilas
masjid ini terlihat seperti masjid-masjid biasa. Namun ketika mulai memasuki
gerbang dan mencoba mendekat, ada yang istimewa pada komposisi bangunan depan
dan seluruh bagian dalam bangunannya, karena 80% masjid ini dilapisi oleh
Kristal dan Marmer. Tidak heran jika pembangunan masjid ini membutuhkan waktu
bertahun-tahun.
Diantarkan
langsung oleh Prof. Dr. H. M. Amien Rais, MA, Wartawan BIAS mencoba mengorek
keunikan dari sosok Masjid Khodijah yang berada di komplek SMA Budi Mulia dua.
Siang hari pada hari Minggu, 2 Juni 2013 wartawan BIAS pun di ajak menuju
masjid mengenal lebih dekat. Pertamakali dijelaskan symbol tulisan arab gundul
di dinding depan masjid. Disinilah pupil mata mengecil efek pantulan kemilau
Kristal yang terkena sinar mata hari. Di bagian tengah terdapat pintu yang
sengaja di tutup. Di atas pintu tersebut terdapat sebuah tulisan arab yang memiliki
arti “Ngudio
donyo, koyo koyo siro bakal urip sak lawase, lan siro ngudio akirat, koyo-koyo
siro bakal bakal mati sesuk” (kejarlah
duniamu seakan-akan kamu akan hidup selama-lamanya. Namun juga raihlah
akhiratmu seakan-akan besok kamu akan mati)