Stasiun Senin (foto : Elisa) |
Jakarta, kota metropolitan yang
menyuguhkan banyak karakter tingkah laku manusia. Mulai dari orang yang paling
baik dan orang yang jahat. Mulai dari tempat wisata, tempat perbelanjaan,
gedung dan transportasi begitu mengesankan!.
Pertamakalinya aku datang ke
Jakarta dalam rangka magang di BP Migas di daerah Jakarta Selatan. Dari Jogja
diantarkan oleh kereta api ekonomi. Dan ini pertamakalinya aku naik kereta api
dan pergi jauh seorang diri, tanpa orang tua, kakak. Masuk kereta pukul 19.30
Kereta meninggalkan kota Yogyakarta. “Goodbye Yogyakarta”.
Seperti biasa dengan kegilaan dan
kealaianku, dengan celetukan-celetukan lepas keluar. Canda tawa kecil, berhasil
mengukir simpul senyum kedua temenku. Hingga bapak di pojok, samping tempat
duduk turut tertawa. Awalnya sinis aku melihatnya. Pakaiannya seperti sherlock
holmes. Berpakaian jubah hitam, bertopi, dimulutnya terpasang cerutu mengepul.
Pukul 23.48 WIB kereta terus
melaju, kanan kiriku tertidur pulas. Termasuk seorang bapak-bapak sherlock
holmes tadi. Sesekali aku melihat dan mengamatinya. Tampang-tampang perampok,
hardikku dalam hati. Tentu saja aku berfikiran demikian, sejak awal masuk
kereta dia membantu temenku mengangkat koper. Secara???!!!!!, di jaman sekarang
orang baik tidak selalu baik, harus hati-hati.