Sebuah blog yang menyampaikan informasi, pariwisata, kesehatan news, travelling, psikologi, cultural, profil, fotografi, fiksi, motivasi
Thursday, April 16, 2009
Kedamaian Telah Hilang
Darah mengalir deras
Jeritan menyayat hati
Bergelimpangan jasad mati
Di langit awan mengumpal di sertai gemuruh
Tanah diselimuti air hingga melepuh
Tak ada ketenangan
kedamaian kian tak dihiraukan
Pohon tak lagi ada
Ladang jadi bangunan
Jika ada ladang untuk di tanam
Bisakah kita menanam bersama
Air kian surut
Tanah semakin keriput
Regenerasi semakin semrawut
Laut kian keruh
Rejeki kian susah
Orang dijalan semakin banyak meminta sedekah (Elisa)
Sumber : Tabloit BIAS
Telaga Dusta
Memberikan warna-warni dunia
Sepanjang jalan yang terlentang panjang
Memberi kenangan berkharisma
Sepulang sekolah, seorang anak mematung di persimpangan
Kerongkongan merongrong sampai keseluruh air seni mencari kebugaran
Kerongkongan meneguk lidah kemolekan aksesoris jalan
Saum Setahun penuh pun tidak akan di terima tuhan
Mobil dan motor saling bekejaran
Ke-Kharisma-an tak lagi terpancar
Telah legam dimakan peradaban zaman
Yang ada hanya kepuasan
Rasa dahaga tidak lagi di kala siang
Namun, dahaga kala malam
Dan berlari di tengah jalan saat kesendirian
“Duhai sukma yang telah hilang
Kembalilah pada jiwaku
Jiwa yang tengah goncang karena kelakuanmu
Jiwa ini masih memberi satu kesempatan untuk"
SERPIHAN RINDU
![]() |
foto : Elisa |
HIV/AIDS? JANGAN SAMPAI AH…
Pengakuan tentang hari AIDS saja masih kurang dipahami oleh para remaja sekarang, padahal bahaya AIDS sedang mengintai mereka di mana saja. AIDS dapat membuyarkan masa muda mereka. Untuk itu sangat dibutuhkan penyuluhan mengenai apa itu AIDS, bahayanya, cara penularan, serta akibatnya. Terutama bagi para remaja yang notabene masih duduk dibangku SMP dan SMA.
Lain lagi jawaban Fitri yang duduk di kelas 2 Akuntansi SMK Budhi Dharma, “Tanggal 1 Desember kita memperingati hari AIDS. Dengan adanya hari AIDS, kita semua teringat akan penderitaan yang dialami saudara-saudara kita. Dan kita akan berfikir betapa pentingnya kesehatan yang begitu mahal itu. Dan kita akan berpikir betapa pentingnya kesehatan yang begitu malah itu. Mungkin peringatan ini mampu menyadarkan kita semua terutama bagi para tunas bangsa untuk lebih memahami bahwa kemajuan, perkembangan, serta ketentraman negara kita ini adalah tanggung jawab bersama”.
“Setahuku AIDS itu penyakit yang menyebabkan berkurangnya fungsi dari sistem perisai kekebalan tubuh karena masuknya vires ke aliran darah manusia”. Jelas Ika siswi SMK 1 Yogya
“Apalagi AIDS itu bahaya banget dan sampai sekrang belum ada obatnya”. Sambung Angger Prasetya SMK 2 Yogya yang di temui di sebuah studio musik di daerah Bausastran. Cukup lega kalau mereka mengerti apa itu HIV/AIDS, apalagi mereka adalah anak-anak band yang sangat rentan dengan narkoba dan seks bebas.
Tapi apa sih sebenarnya HIV/AIDS itu?. Kita simak penjelasan dari Arish selaku Koordinator Pusat Studi Seksualitas Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). “Kita mulai dulu dari kepanjangannya ya. HIV (Human Immunodificiency Virus). Human=Manusia, Immunodificiency=kekurangan kekebalan tubuh, dan Virus=virus/penyakit. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Lalu AIDS (Acquired Immuno Deficieny Syndrome), Acquired=menerima, Immuno=Kekebalan Tubuh, Deficiency=Kekurangan, Syndrome=Kumpulan gejala. Jadi AIDS adalah tanda dan gejala penyakit akibat hilangnya/menurunnya kekebalan tubuh karena infeksi lanjut dari HIV”.
Media penularannya dari mana saja dan bagaimana kita bisa tertular HIV/AIDS?. Menurutnya bisa melalui cairan sperma, cairan vagina, darah dan ASI. Sedang cara menularnya misalkan melalui hubungan seks dengan orang yang terinfeksi tanpa menggunakan kondom, memakai jarum suntik bergantian dengan orang yang terinfeksi, terlahir ataupun disusui dari ibu yang terinfeksi dan transfusi darah yang telah tercemar HIV. Wah ngeri juga ya, Cuma karena terlahir dari ibu yang terkena HIV saja anaknya bisa tertular. Uiiiih sereeem….
Apalagi dari tahun ke tahun penderita HIV/AIDS di Yogya meningkat 20%. Menurut penelitian PKBI, jumlah keseluruhan penderita HIV yang dilakukan sampai dengan bulan September 2008 adalah 584 jiwa. Sedangkan yang terjangkit AIDS sebanyak 192 jiwa. Mungkin banyak saja penderita HIV/AIDS di Yogya bila msih kurangnya pencegahan dari masing-msing pribadi, terutama para remaja usia 15-24 tahun.
Wahh…. bagaimana ya penyakit ini bisa menyebar begitu cepatnya?. “Dengar-dengar sih penularan HIV/AIDS tambah cepat karena pemakaian jarum suntik secara bergantian. Parahnya di tempat-tempat umum juga ada jarum-jarum yang sengaja dipasang dan sudah terinfeksi virus HIV/AIDS. Itu dilakukan orang-orang yang ingin menularkan penyakitnya, ngeri banget kan?”. Jelas Eni.
Bener banget, memang sekarang ini penularan HIV/AIDS sudah sangat mengerikan. “Media penularan paling banyak berasal dari pemakaian jarum suntik secara bergantian”. Jelas Asih. Pemakaian jarum secara bergantian ini umumnya dilakukan oleh anak-anak remaja yang telah menyumbangkan prosentase sebanyak 13% bagi penderita HIV.
“Sebenarnya dalam hal ini, orangtua berperan sangat penting dalam pencegahan HIV/AIDS di kalangan remaja, hal itu karena orangtua seperti penyaring pengaruh dunia luar”, Tutur Ibu Justina Satiti selaku Pengurus Harian Daerah PKBI. Para orangtua masih merasa anak-anaknya masih kecil dan belum saatnya mengerti masalah HIV/AIDS, padahal pengetahuan tentang hal ini sangat penting untuk anak-anak mereka yang beranjak remaja agar tidak salah langkah. Selain dari orangtua, sekolah juga turut menyumbangkan peran penting dalam pencegahan terjadinya HIV/AIDS.
“Peran orangtua dan guru sangat penting, seperti membangun keharmonisan baik di rumah maupun di sekolah. Selain itu anak-anak perlu diberikan masukan yang membangun dari dalam diri si anak. Dan hal yang paling penting di sini adalah anak perlu dibekali ajaran yang bermoral dan agamis, sehingga aura positif akan muncul dengan sendirinya”, jelas Bapak Edi Nasrudin guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMP Pembangunan Piyungan.
Suyitno, guru BK SMAN 1 Sewon mengatakan, setiap awal penerimaan siswa baru, penyuluhan mengenai bahayanya HIV/AIDS selalu diberikan kepada para siswa. Mediannya pun tak terbatas dari para guru sendiri. Tetapi mendatangkan narasumber yang dianggap ahli dibidang ini. Menurutnya, dengan adanya pemahaman dari orangtua dan penyuluhan dari pihak sekolah setidaknya sudah membuat para remaja mengerti akan bahaya HIV/AIDS. (Elisa/G Anggertimur/Farhan Bina Sentanu)-c
Sumber : Kedaulatan Rakyat
COWOK TAMPIL MODIS, WAJAR AJA
Kebanyakan remaja putri akan memandang aneh jika ada anak cowok yang berdandan rapi dengan kesan berlebihl-lebihan. Namun adapula yang berpandangan sah-sah saja, cowok tampil modis, wangi, hemmm…., asal tidak kelewat batas. Maksudnya tetep dengan karakter layaknya seorang laki-laki. Lagian sekarang banyak juga kosmetik dan model baju yang nyentrik untuk cowok. Entah mereka pakai sekedar menarik para cewek, atau kesadaran dalam diri tentang suatu kerapian.
“Ya iyalah penampilan harus diperhatikan, karena penampilan mencerminkan jiwa yang OK”, jelas Ipan, sebut saja begitu, salah seorang siswa dari Sekolah Menengah Industri (SMTI) Yogyakarta. Baginya penampilan menarik perlu, karena orang akan melihat pertama kali dari penampilan fisik.
Untuk mendapatkan penampilan yang OK, tidak jarang juga alat-alat kosmetik jadi pelarian. Nah kalau menurut kamu, Cowok pakai kosmetik itu perlu tidak sih?.
“Dibilang perlu atau tidak tergantung cara pandang masing-masing. Kalo aku sih sebenarnya tidak begitu setuju” Jawab Maya siswi Dari SMP Pembangunan Piyungan.
“Wajar aja kok, asal tidak berlebihan. Aku juga sering menggunakan hand body ke sekolah. Hanya sekedar itu saja”, ungkap Udin yang duduk di kelas 2 Akuntansi di SMK Budhi Dharma.
“Aku memang suka dandang, tapi aku tetap cowok sejati lho, dandan Cuma buat penampilanku aja kok”, Jelas Bowo
“Wah, berarti sekarang yang tampil modis dan suka berdandan tidak hanya untuk perempuan saja ya?. Ternyata Cowok juga perlu berdandang juga. Sebenarnya perbedaan cowok yang suka berdandan maupun hanya sekadar berpenampilan rapi dengan cowok yang tampil apa adanya, bagaimana sih penilaian di mata remaja?.
“Kalau aku senang melihat cowok yang berpakaian rapi. Seperti anak kantoran yang banyak duit, tapi tidak tahu dalamnya seperti apa?. Jika cowok yang suka berdandan, aku sendiri setuju-setuju aja, asal tingkah lakunya seperti anak laki-laki lpada umumnya”, jelas Tri yang duduk di SMK Budhi Dharma.
“Tentunya senang melihat cowok yang rapi, jika ditanya alasannya aku sendiri juga tidak tahu. Pokoknya seneng aja”. Jelas Maya dari SMP Pembangunan Piyungan kelas 2b.
“Wah yang pasti aku pengen baget punya cowok yang kayak gitu. Lihat saja Afghan dan Dikta ‘Yovie and Nuno’. Enak aja dilihat. Ada pepatah mengatakan bahwa penampulan itu mencerminkan diri seseorang. Jadi kalo ada orang yang berpakaian rapi, orang pasti langsung menilai kalo orang itu pribadinya baik. Tapi tidak selamnya lho penampilan mencerminkan orangnya baik.
Jadi yang paling penting adalah Innerbeuty yang dimilikninya. Walaupun tidak terlalu rapi penampilannya tetapi memiliki innerbeuty kuat, tetap terpancar mengalahkan apapun”. Jelas Anida Hanifa yang duduk di kelas 1 SMA 5 Yogyakarta.
“Sebenarnya faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang salah satunyaadalah tuntutan gaya hidup untuk tampil modis, rapi, memakai bedak adalah bagian dari lpemenuhan itu. Makanya sekarang yang dandan tidak hanya cewek tapi juga cowok. Standar cowok tidak lagi diukur dari tampang dan dompetnya, tapi juga kebersihan tubuhnya, rambut, klimis, dan raut wajah. Akhirnya munculah produk-produk kosmetik dan salon-salon kecantikan untuk cowok”, Tutur Mbak Titin, salah satu alumni Jurusan Psikologi dari salah satu Universitas Negri di Yogyakarta.
Wah jadi sekarang kerapian dalam berpenampilan sangat berpengaruh ya?. Pantas saja kaum laki-laki tidak mau ketinggalan ingin tampil modis dangaya, mungkin bagi mereka berpenampilan rapi, dan modis tidak hanya untuk dilakukan oleh para cewek, tetapi cowok juga berhak. (Elisa dan Ajeng Anis Woro)-c
Sumber : Kedaulatan Rakyat
Monday, April 13, 2009
Dampak Pemanasan Global:Kelautan Paling Terancam
P e m a n a s a n G l o b a l
Tabel 1. Negara-Negara Emiter Karbon
NegaraPangsa terhadap Total Dunia (%)Emisi Karbon/kapita (t CO2) 1990200419902004
Amerika Serikat21.220.919.320.6
Cina10.617.32.13.8
Rusia8.75.313.410.6
India3.04.60.81.2
Jepang4.74.38.79.9
Jerman4.32.812.39.8
Kanada1.82.215.020.0
Inggris2.62.010.09.8
Indonesia0.91.31.21.7
Brazil0.91.11.41.8
Thailand0.40.91.74.2
Sumber : disarikan dari Human Development Report (2007)
D a m p a k T e r h a d a p L au t
Tabel 2. Kenaikan Permukaan Air Laut dan Dampaknya terhadap Sosial Ekonomi Tingkat Kenaikan Permukaan air LautDampak (% dari total global)
LahanPendudukPDBKotaArea PertanianArea lahan basah
10.31.31.31.00.41.9
20.52.02.11.60.73.0
30.73.03.22.51.14.3
41.04.24.73.51.66.0
51.25.66.14.72.17.3
Sumber : Dasgupa dkk (2007) dalam Human Development Report (2007)
dan 31.29% rusak. Rusaknya terumbu karang tersebut akan sangat mengganggu kegiatan sosial ekonomi masyarakat, mengingat terumbu karang memiliki fungsi sebagai tempat pemijahan dan bertelur, sehingga sangat mempengaruhi stok ikan. Bayangkan, sekitar 30 juta nelayan di dunia tergantung pada ikan-ikan karang. Dan, setengah kebutuhan protein dan kandungan gizi untuk 400 juta orang miskin di dunia disuplai dari ikan (UNDP, 2007). Belum lagi nilai ekonomi untuk wisata bahari.
A g e n da
(*) Penulis adalah :
Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, PKSPL IPB; Dosen Ekologi Politik
Fakultas Ekologi Manusia IPB
Sumber : http://www.duaberita.com
Ditemukan, Fosil Daun Purba di Blora Selatan
Daun itu ditemukan di Dusun Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. ”Berdasarkan temuan-temuan itu, tampaknya kawasan Blora Selatan merupakan savana di zaman Pleistosen yang dilewati Bengawan Solo purba,” kata Ketua Tim Vertebrata Museum Geologi Bandung Iwan Kurniawan, Sabtu (4/4) di Blora.
Fosil daun ditemukan di sekitar fosil gajah purba dan tercetak di batu lanau—terbentuk dari proses sedimentasi butiran lempung dan pasir. Dari ukuran daun yang relatif kecil, temuan gajah dan kerbau purba serta kontur sedimentasi di lokasi itu, tim memperkirakan, fosil itu dari zaman Pleistosen, 1.808.000- 11.500 tahun lalu.
Kepala Seksi Dokumentasi Museum Geologi Bandung SR Sinung Baskoro mengatakan, kawasan Blora Selatan banyak mengandung endapan teras Bengawan Solo purba yang menyimpan aneka fosil.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blora Suntoyo mengatakan, Pemkab Blora menitipkan fosil itu di Museum Geologi Bandung.
Serahkan temuan
Seorang warga Kudus, Jawa Tengah, Sutodirono alias Rasimin (60), Minggu (5/4), menyerahkan temuan berupa 6 benda arkeologi, diduga dari abad ke-15, kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus.
Temuan itu berupa 3 buah mangkok berdiameter 13, 14, dan 15 sentimeter, ketinggian masing-masing 5 sentimeter. Dua benda lain menyerupai lepek dan sebuah miniatur rumah adat Minangkau.
Kepala seksi Sejarah Museum Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani mengatakan, ”Untuk menentukan umur, jenis benda, bahan baku pembuatan benda, dan sebagainya, kami akan mengundang tenaga ahli dari Museum Ronggowarsito Jawa Tengah di Semarang,” katanya. Rasimin mengaku benda-benda itu ditemukannya di bekas pertapaan Sunan Kalijogo beberapa tahun lalu. (SUP/HEN)
Sumber : http://www.sains.kompas.com
Es di Kutub Utara Mengecil dan Menipis
Menurut para peneliti tersebut, maksimum es laut Artik pada musim dingin ini bertambah 15 juta dan 150.000 kilometer persegi, sekitar 720.000 kilometer persegi lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata wilayah Kutub Utara antara 1979 dan 2000.
Pada musim dingin normal, es seringkali memiliki ketebalan tiga meter atau lebih, Namun, tahun ini, ketebalan lapisan es hampir-hampir tak dapat menembus sasaran yang tepat "Arctic Circle".
"Kita tidak siap menghadapi musim panas. Kita berada pada situasi yang sangat genting," kata ilmuwan dari Ice Data Center, Walt Meier.
Jumlah es laut tebal mencapai tingkat rendah pada musim dingin dengan luas 680.400 kilometer persegi tahun ini, turun 43 persen dari tahun lalu.
"Biasanya, es yang tipis dan lebih muda berjumlah 70 persen dari lapisan es. Tahun ini, lapisan itu mencapai 90 persen," kata Meier.
"Es laut penting karena memantulkan sinar matahari dari Bumi. Makin banyak es tersebut mencair, makin banyak panas terserap oleh samudra sehingga menambah panas temperatur di planet ini," kata Manager Program Wilayah Kutub NASA Tom Wagner.
Pemanasan itu juga dapat mengubah pola iklim di seluruh dunia dan itu mengubah ekosistem bagi hewan seperti beruang kutub.
Sementara itu, kondisi Kutub Selatan juga memprihatinkan. Sebanyak satu beting es telah sirna dengan cepat, satu mulai hilang dan gletser mencair lebih cepat dari perkiraan semua orang akibat perubahan iklim, seperti diungkapkan beberapa peneliti Pemerintah Inggris dan AS pada 3 April lalu.
Mereka mengatakan "Wordie Ice Shelf", yang telah terpecah sejak 1960-an, sirna dan bagian utara "Larsen Ice Shelf" sudah tak ada lagi. Lebih dari 8.300 kilometer persegi telah terpisah dari "Larsen Shelf" sejak 1986.
Perubahan iklimlah penyebabnya. Demikian isi laporan dari "US Global Survey" (USGS) dan "British Antartic Survey", sebagaimana disiarkan di dalam laman www.pubs.usgs.gov.
"Berkurangnya gletser dengan cepat di sana memperlihatkan sekali lagi dampak nyata yang sedang dialami planet kita, lebih cepat dari yang diperkirakan, sebagai dampak dari perubahan iklim," kata Menteri Dalam Negeri AS Ken Salazar dalam satu pernyataan.
"Ini berlanjut dan sering kali pengurangan gletser yang sering kali dengan sangat besar adalah seruan peringatan bahwa perubahan terjadi ... dan kita perlu mempersiapkan diri," kata ahli glasiologi USGS, Jane Ferrigno, yang memimpin studi Antartika, dalam satu pernyataan.
"Antartika memiliki kepentingan khusus karena memiliki sebanyak 91 persen volume gletser di Bumi, dan perubahan di mana pun pada lapisan es menimbulkan ancaman besar bagi masyarakat," katanya.
Dalam laporan lain yang disiarkan di dalam jurnal "Geophysical Letters", "National Oceanic and Atmospheric Administration" menyatakan, es juga mencair jauh lebih cepat daripada perkiraan di Kutub Utara.
Laporan tersebut didasarkan atas analisis baru komputer dan pengukuran es belum lama ini.
"UN Climate Panel" memproyeksikan bahwa temperatur atmosfer dunia akan naik antara 1,8 dan 4,0 derajat celsius akibat buangan gas rumah kaca, kondisi yang dapat mengakibatkan banjir, kemarau, gelombang panas dan badai lebih kuat.
Sementara gletser dan lapisan es mencair, keadaan itu dapat menaikkan seluruh permukaan air samudra dan merendam daerah dataran rendah.
Sumber : http://sains.kompas.com
Dampak Pemanasan Global Jauh Lebih Buruk
Profesor Chris Field yang menjadi penulis utama laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2007 tentang perubahan iklim mengatakan hal tersebut dalam konferensi sains di Chicago, Sabtu (14/2) waktu setempat. Ia mengatakan, prediksi yang dibuat selama ini belum melihat dampak terburuk.
"Kita sekarang jelas menghadapi perubahan iklim di masa depan yang jauh di atas perkiraan yang diusulkan dalam kebijakan iklim," ujar Field. Misalnya, laporan tahun 2007 yang memperkirakan kenaikan suhu antara 1,1 hingga 6,4 derajat celsius dalam 100 tahun ke depan.
Menurutnya, perkiraan tersebut masih mengabaikan berbagai masalah yang sebanarnya turut memengaruhinya. Ia mengatakan, kenaikan suhu bergerak lebih cepat dan dampaknya bakal lebih buruk.
Temperatur yang meninggi menyebabkan hutan basah di kawasan tropis mengering sehingga lebih mudah terbakar. Selain itu, suhu tinggi juga mempercepat pencairan permafrost, kandungan es dalam tanah dekat kutub. Hal tersebut turut mempercepat kenaikan kadar gas rumah kaca di atmosfer sehingga mempercepat laju pemanasan global.
"Tanpa upaya yang efektif, perubahan iklim semakin besar dan semakin sulit diduga," ujar Field
sumber : http://sains.kompas.com
Saturday, April 11, 2009
Cuma-Cuma
Lautan manusia di situ, di sana-sini menganggapku lucu
Ku acuhkan mereka dengan plengosan bibir semakin maju
Tak jarang lidah tergigit Untu
Tak peduli mereka pejabat baru
Percuma menunggu janji-janji,
Uang beribu-ribu,
Bensin SPBU
Setelah jadi,
Hanya janji palsu
Aku tak akan tertipu lagi
(Elisa) 3 maret 09
Sumber : Kedaulatan Rakyat
Pangeran Berkacamata
Sekumpulan bunga aku petik untuk pangeran berkacamata. Mawar putih dan merah. Kurangkai menjadi satu. Lalu duri aku buang agar tak melukai hidungnya saat menciuminya. Dengan harapan dia akan tersipu malu setiap melihat rangkaian bunga dari taman yang ku tanam 8 tahun yang lalu.
Seandainya dia tersenyum dan mengucapkan terimakasih padaku saat aku hulurkan bunga, kemudian memeluk erat tubuhku sambil berkata “ai shite ru”. Setidaknya itu mengobati luka lama saat masih 1 SMA dulu. Mr. Windu mengacukan ku karena profesinya sebagai Guru. “Apakah aku melanggar undang-undang percintaan?. Setahuku itu tidak ada, jadi apakah aku salah?”. Pikirku saat itu.
Saat aku membuka lembar ke lima buku mata kuliahku, HPku berdering. Segeraku raih dan ku buka penuh tanya dan harapan datang dari nya.
“Shelly agustin, Bunga dan SMS mu sudah aku terima. Dari selembar kertas yang tertempel di bunga juga sudah aku baca. Sudah cukup, dari gaya bahasamu menunjukkan ada sesuatu. Apakah kau sekarang sakit. Adakah yang bisa aku bantu?”. Pesan dari Mr. Windu ini sungguh membuatku melayang ala kepayang.
“Iya, aku sekarang sakit parah. Adakah obat untukku?. Maukah kau belikan untukku?.” Pesan ini aku kirimkan kepadanya secepat halilintar mengelegar di angkasa
“Nama Obatnya Apa?”.
“Aku tidak tau nama obatnya. Obat apa saja. Saat kau belikan aku obat, belilah yang mahal”. Aku beri jeda yang amat panjang di bawah Pesan tadi
“Sebenarnya Obat yang aku butuhkan adalah dirimu. Jadi belilah hatiku seharga hatiku. Sanggupkah kau berikan untukku”. Pesan balasan ini adalah pesan yang aku tulis tanpa sadar karena aku hanya merasa kehausan rasa rindu di ujung pulau seribu.
Tiga puluh menit, tidak ada balasan darinya. Aku merasa menyesal telah mengirimkan pesan ini. “Adakah kekecewaan di hatinya?, ataukah dia tak kuasa membacanya. Adakah sesuatu yang terjadi padanya?. Apa karena ada benteng yang pernah kita jalani selama dia menjadi guruku dulu. Ah…., tidak, dia tidak akan berfikiran seperti yang aku pikirkan”. Pikiranku melayang dalam spiral cinta.
“Duhai yang tergila-gila pada ku, kau adalah inspirasi bagiku, kau adalah penghibur sukma saat aku merasakan letih. 5 tahun kita saling mengenal, dan selama dua tahun kita tak saling bersua. Dalam diriku ada sesuatu yang terselip di serpihan hati, hingga pada akhirnya kita di pertemukan dan dipisahkan seperti ini. Selama tiga tahun aku memastikan perasaan ini, kini hatiku menjerit ingin berlari mendekap hatimu. Karena hatiku tak ingin lagi berbohong dalam kerapuhan hati pria yang mencoba untuk tegar. Maka dari itu untuk mengobati luka kita, aku bersedia untuk membeli hatimu seharga hatiku”. Sender : Mr. Windu 085643826542 Sent : 08:08:08 18 Dec 2008. itulah balasan selama satu jam aku tunggu
“Semoga malam ini menjadi malam yang indah, dan jangan kau terlalu mengyanyangiku. Tabunglah rasa sayang itu padaku, biar kasih kita bertahan hingga mati”. Aku hanya tersenyum membaca pesan darinya.
Tigapuluh menit, saat aku terkapar dalam ranjang HP ku berbunyi lagi, pasti dari Mr. Windu yang ingin mengodaku memakai NO Seluler yang berbeda. Seluruh badanku dingin dan lemas sekali saat menerima telfon itu. yang mengabarkan Mr. Windu meninggal dunia karena kecelakaan. (Elisa)
Sumber : Kedaulatan Rakyat